ARLES 26

228 13 0
                                    

Jika bisa ku berharap sedari dulu tidak mengenal mu

-qalesya-

Kini malam Minggu , seperti biasa Qalesya selalu di rumah . Kadang Qalesya merasa tidak memiliki pacar dia tidak seberuntung cewek yang ada di luar sana yang bisa pergi berduaan menikmati indahnya langit malam di ibu kota ini
Qalesya hanya rebahan di kasur sembari membaca novel yang baru kemarin di belinya.

Tak usah tanyakan di mana Arkan. Bahkan Qalesya yang notabednya sebagai pacar Arkan tak tau dimana keberadaan sang kekasih.

" Gue heran sama Lo Kan , di rooftop Lo manis banget sama gue disaat kita berdua Lo dingin banget. Apa Lo sengaja supaya gak di pandang jelek sama sahabat sahabat Lo juga sama sahabat sahabat gue ? " Qalesya bergumam sembari memandangi foto nya dengan Arkan

Qalesya memejamkan mata nya , sudah dua tahun ini dia selalu menyimpan masalah nya sendiri. Orang yang selalu tempat dia mengaduh tempat dia berbagai suka duka pergi dengan alasan tak jelas

Qalesya membuka instagram dan betapa kagetnya dia saat melihat histori seseorang yang ia rindukan selama ini

" ASTAGA!!! SASHA OTW KE INDONESIA,KYAAAA GUE SENANG BANGET" Qalesya berteriak, jingkrak jingkrak di atas kasurnya.

Hingga seseorang muncul di balik pintu dan menghentikan tingkah konyolnya.

"Nara kamu apa-apaan sih teriak loncat gak jelas gitu. Gih keluar malam minggu daripada uring-uringan gak jelas. Makanya kamu cari pacar  Nara ,,ihh gemes banget deh nengok kamu " oceh citra mamanya Qalesya

" Males mah keluar gak jelas gitu. Pacar sih ada tapi serasa gak ada . " Lanjutnya dalam hati.
Saking jarangnya Arkan dan Qalesya pergi jalan-jalan citra bahkan tidak tau putrinya sudah memiliki pacar

" Sasha ke Indonesia? Kok ga bilang gue yah, gue rasa besok dia sampe di sini deh " Qalesya terus saja berkutat soal sasha yang ingin ke Indonesia

***

Arkan dan yang lain nya berada di basecamp mereka tak lain adalah rumah Arkan sendiri.
Arkan kesal ,Asta terus saja membuang kulit kacang yang ia makan ke lantai kamarnya.

" Oyy As , Lo kalau makan bersih dikit napa. Lo kira kamar gue tempat sampah ha?!! Kesal gue lama-lama " gerutu Arkan tak terima

" Sans ae bro, kayak Lo aja yang beresin. Paling bi Ida . " Dasar Asta tak tau malu

" Udah Kan Lo ngelawan yang gila nanti ikutan gila mampus Lo hahah " timpal Arlan yang masih bermain ponselnya

Pletak

Asta melempar kulit kacangnya ke wajah Arlan yang sekate kate ngomong dia gila. Arkan tak ambil pusing , di carinya posisi ternyaman tepatnya di ujung balkon kamarnya.

" Kan , lo minat gak sih pacaran smaa Qalesya? Lo ga ngajak dia keluar gitu kan ini malam Minggu. " Tanya Asta

" Gak tau , males gue " jawab Arkan seadanya

" Lo tau gak pepatah yang cowok emang berjuang di awalnya saja selanjutnya itu urusan cewek buat mempertahankan ."

"Terus hubungan nya sama gue apa " tanya Arkan yang membuat Arlan dan Asta benar-benar geram

ARLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang