Semenjak kejadian di puncak itu , qalesya lebih cenderung mendiami Arkan. Bukan niat nya, tapi bawaan dari hati . Wkwkw .
Bahkan saat d kantin ketika mereka semua berkumpul, Qalesya lebih memilih untuk tetap berada d kelas nyaBahkan dia hanya memutarkan pulpen nya dan sesekali jatuh ke bawah meja terus di ambil dan di putar lagi jatuh lagi dan putar lagi , yah begitulah sampai pak Tunas guru geografi mereka berubah menjadi baik.
" Eh sya !!, Lo kenapa sih dari tadi diam mulu? " Tanya Quratu , yah mereka telah kembali dari kantin
" Kagak tau gue , mood gue berubah gak jelas. Lo pada ngapain disini?" Tanya Qalesya bingung
" Wah wah parah nih nan, nih anak dah ogeb , sya lonceng dah bunyi 10 Menti yang lalu dan kami nih sahabat Lo mau belajar. " Jelas Quratu
" Kita belajar apa yah?" Tanya qinan dengan polos nya
" LUPAIN " jawab mereka serentak .
" HAY GUYS KETEMU LAGI BARENG GUE AAADIITTTTT" teriak Adit dengan suara nya yang mengalah kan toak nya pak satpam
" Ehh alien , gaush teriak teriak gitu deh ,sakit nih telinga gue " ketus Quratu
" Hee kura ,suka hati gue lah. Kayak Lo gak suka teriak ajah " balas Adit cuek dan langsung duduk di kursi nya
" IHH ADITTTT NAMA GUE BUKAN KURA TAPI Q U R A T U " teriak Quratu dan menekan setiap kata nya
" Sya ke THT yokk, Teling gue rusak nihh dengar suara sahabat Lo yang sinting ini" Adit menarik tangan qalesya
" Kutil anoa , enak ajah Lo ngomong sahabat gue sinting" bela qalesya
" Buuahahahh mampus Lo , qalesya bela gue " bangga Quratu
" Dia ga sinting yahh tapi gak waras bhuahahahah "
" Qalesyaaaaaa!!!!! " Quratu mengejar Qalesya yang lebih dulu berlari
Dan terjadi lah kejar kejaran lagi" Mereka lagi lomba lari yah dit? " Tanya qinan
Adit tampak kesal dengan makhluk yang satu ini. Di bilang polos enggak , di bilang Lola juga enggak . huftt
*Lola = loading lama" Lupain " ketus Adit dan langsung menadahkan wajah nya di atas meja
Sementara Qalesya dan Quratu asik dengan aksi kejar-kejaran mereka , tanpa memperdulikan lonceng yang sedari tadi sudah berbunyi
Bruk
" Aduhhhh pantat gue" rengek qalesya
Qalesya melihat siapa yang menabraknya sehingga pantatnya mencium lantai
Ternyata Arkan , tapi dengan seorang pemuda yang sama sekali tidak di kenali Qalesya, dia memakai seragam yang sama dengan dirinya tapi wajahnya terasa asingMurid baru mungkin. Batin nya
" Maaf ya sya gue gak sengaja" ujar Arkan sembari membantu Qalesya berdiri
" No problem " senyum nya
" Woii sya buruan masuk , lihat tuh Bu Erna dah mau masuk ke kelas " teriak Quratu
Tanpa ba-bi-bu mereka berdua lari sekencang-kencangnya dan melupakan soal anak baru tadi yahh walaupun belum pasti.
Sejam sudah lonceng berbunyi tapi Bu Erna yang dilihat Qalesya dan Quratu tadi tidak sampai sampai di kelas mereka
" Lo yakin kan tadi itu Bu Erna? Kok ga ke sini sih? Apa jangan-jangan dia hilang terus di culik terus di seka--- aduhhhh" rintih nya saat Quratu memukul nya dengan kotak pensil milik Quratu
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLES
Novela JuvenilBagaimana rasanya memiliki hubungan yang putus nyambung?... Rasanya memiliki pasangan yang labil? Dan bagaimana jika orang ketiga hadir di dalamnya....??