ARLES 33

214 15 2
                                    

Hibur aku sampai aku lupa kalau aku pernah kecewa

Sejak kejadian semalam ,Arkan dan Qalesya kembali dekat. Mereka sering chattingan tukar kabar ,dan lain sebagainya.
Weekend kali ini , Qalesya lebih memilih menemani kasur nya sepanjang hari tanpa ada gangguan dari luar. Tapi dia lupa , bukan dia sendiri penghuni rumah ini masih ada satu makhluk lain nya . Hehhe

" WOIIII ". Tuh kan belum apa-apa makhluk itu dah datang.

Qalesya masa bodo , diubah nya posisi tidur nya , membelakangi pintu . Acuh terhadap tamu yang tak di undang itu.

" Ra kita double date yok. Lo sama Arkan gue sama Laras. Kuy lah Ra. Weekend nih kita jelong jelong " pinta Arya sembari menarik pelan ujung rambut Qalesya.

" Males ah." Jawab Qalesya

Malas atau karena udah putus sya heheh.

Dua-duanya Thor.

Arya tak merespon,bahkan dia sudah tak ada di kamar Qalesya. Gila tuh anak, main pergi ae.
Qalesya berdiri ,berjalan mendekati balkon . Menghirup udara segar sepuasnya sebelum ada larangan hehe. Senyum nya terukir kala mengingat kebersamaan nya dengan Arkan di pasar malam itu. Bahkan Qalesya belum menjawab pertanyaan Arkan kemarin. Dia masih bingung untuk menerima Arkan kembali. Dia tak ingin egois , di balik kebahagiaan nya nanti pasti ada saja hati yang terluka dan dia tak ingin itu terjadi.

Qalesya kembali ke dalam , mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Gak biasanya dia mandi pagi di hari libur. Tapi apalah daya daripada tidak ada kerjaan lain.

Tak butuh waktu lama dia berada di kamar mandi. Saat dia keluar ,dia kaget melihat keadaan kamar nya.

" KYAAAA KAMAR GUEEE , BEDAK GUEEEEE LIPTIN GUEEEEE . HABIS SEMUA BANGSAT HUAAAAA. QURATU!!!!!! QINAN!!!! SINI LO " Qalesya benar-benar kesal,saat dia keluar kamar mandi ,sudah ada saja dua curut di kamar nya yang dengan enaknya membongkar semua peralatan make up nya.

Qalesya mengejar mereka tak perduli kalau dia kini hanya memakai handuk saja.

" HUAHAHA PAKE BAJU DULU SYA ENTAR MOLOR TUH HANDUK ,MALU DI LIHATIN COWOK." teriak Quratu sambil berlari dan melempari Qalesya dengan bantal agar lari nya terhalang.

" BODO AMATTTTTTT ". Teriaknya lantang.

Ceklek

Acara kejar-kejaran mereka terhenti .

" AAAAA BANG ARYA ASAL MASUKKKKKK " karena teriakan Qalesya yang begitu amat kuat bahkan teriakan Quratu aja kalah. langkah kaki terdengar ramai mendekati kamar nya.

Bugh

Arya terjatuh,di ikuti Alan , Asta , Diaz, Arkan dan posisi paling atas Sasha.

" KYAAAA "  lagi-lagi Qalesya berteriak sambil berbalik menutupi bahunya yang terekspos .

Arya langsung berdiri , otomatis yang menimpa dia tadi tercampak entah kemana hehe. Arya memeluk Qalesya dari belakang, menutupi tubuh adiknya dari mata jelalatan itu .

" Putar badan " perintahnya.

Semua berbalik, membelakangi mereka.

ARLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang