Habibi Singa Allah [1 Andara]

Chapter 14

"Orang tengil juga tetep punya hati.
Bisa ngerasain seneng bahkan sakit hati,"

- Happy reading -

*Bantu koreksi kalau ada typo, komen ya!

🌺🌺🌺

Rayya, kamu memang benar - benar pemberian Allah terindah yang pernah aku terima, Batin Haidar.

***

"Rayya!"

"Astagfirullah hal adzim," sentak Rayya yang terkejut.

"Eh? Maaf hehehe,"

"Apa - apaan kamu Al,"

"Lah kok aku? Kamu Rayy yang apa - apaan," balas Alya yang malah membuat Rayya bingung.

"Kenapa aku?"

"Subahannallah Rayya ku sayang, kemarin kamu nyuruh aku ke kantin abis kelas. Tapi akh tungguin hampir 2 jam kami gak dateng - dateng, gimana sih kamu ini?" protes Alya panjang lebar.

"Eh? Hehehe maaf aku lupa ngasih tau kamu," jawab Rayya cekikikan.

"Isyhh, gak lucu ah aku sampai dilaletin di kantin karena kelamaan nunggu kamu tau," Rayya semakin tertawa kegelian karena ucapan sahabatnya itu.

"Eh udah ah Rayy! Mending ikut aku aja yuk!" ajak Alya yang langsung membuat tawa Rayya terhenti.

"Kemana?"

"Itu kita liat ke ruang sidang," jawab Alya yang semakin membuat Rayya bingung.

"Duh bu dokter udah ikut aja yuk, udah selesaikan kelasnya?" tanya Rayya yang hanya dijawab anggukan oleh Rayya.

"Yuk!"

***

"Ka Raffif!" panggil Alya, membuat sang empu nama menoleh.

"Eh Alya sama Rayya, ngapain?" sahut Raffif.

"Wihh, keliatannya dari muka cerahnya ini kayaknya lulus ya? Gimana - gimana coba?"

"Hahah iya nih Alhamdulillah lulus," jawab Raffif dengan senyum khasnya.

"Lulus apa?" tanya Rayya polos.

"Duh, Rayya belum ngerti lagi nih? Ka Raffif tuh sidang tadi terus sekarang udah lulus deh," sahut Alya

"Loh kan tadi kamu sendiri main tarik aja gak ngomong apa pun,"

"Rayya cerewet juga ya ternyata," gumam Akmal yang baru pertama kali melihat istri sahabatnya itu banyak berbicara.

"Hahaha Mal, Rayya juga kan perempuan dan kodratnya perempuan itu emang cerewet ya kan ka Raffif?" ucap Alya yang dibalas anggukan dan senyum dari Raffif.

"Oh ya ka Raffif selamat ya!!"

"Iya makasih Alya,"

"Ka Raffif ngambil jurusan S2 apa?" tanya Rayya yang ikut bersuara.

"Spesialis penyakit dalam," jawab Raffif ramah.

"Ouh selamat ya kak, udah lulus S2 nya," ucap Rayya memberikan selamat pada Raffif, yang hanya dibalas senyum manis Raffif.