WAVER [Completed]

『13』αηgкαѕα ρєятιωι

Play the music video!

GAC - Bahagia

****

"Kelak semua cemoohan yang keluar dari mulut busukmu akan menjelma menjadi tepukan kagum dari tanganmu."

****

Abi sudah rapi dengan pakaiannya, ia menghampiri Mamanya yang sedang menyisir bulu Jojo—kucing kesayangannya—untuk izin pergi.

"Mama," panggilnya.

"Hm."

"Ma."

"Apa, sih? Gak lihat kamu Mama lagi ngapain? Jojo tuh habis mandi, harus disisir bulunya, biar gak kusut. Emang kamu! Mandi kalau kehujanan doang," semprot Diana karena Abi terus-terusan memanggilnya.

"Meow!" Jojo mengeong.

Abi mencebikkan bibirnya, lalu menghampiri Ayahnya yang sedang memberi makan kadal kesayangannya.

"Ayah," panggilnya.

"Hm."

"Yah."

"Berisik kamu, Bang! Ayah lagi kasih makan Cici. Pokoknya, Ayah gak mau Cici sampe kurus. Nanti dia gak bahenol lagi."

Abi mengacak rambutnya frustrasi. Punya keluarga kok gini amat?

"Ehm! Ya udah, karena kalian berdua sibuk, Abi mau izin pergi main, ya? Assalamu'alaikum!" Abi langsung berlari menuju motornya di garasi.

"Wa'alaikumsalam!" Arfin dan Diana membalas salam Abi.

****

"Kita akan segera menyaksikan, turnamen pembukaan sepak bola putri. Dan tim yang akan bertanding hari ini adalah Arjuna Putri sebagai tuan rumah Vs Angkasa Pertiwi dari SMA Angkasa," ucap sang komentator.

Abi, Reza, Fadlan, Aldi sudah menduduki kursi paling depan untuk menyaksikan turnamen ini. Mereka bahkan membawa masing-masing pom pom di kedua tangannya.

"Bikin yel-yel dulu dong!" usul Abi.

"Kayak cheerleader banget kita," komentar Reza melihat penampilannya sekarang.

"Gak keburu kali, babak satu udah mau mulai," sanggah Aldi.

"Tahu lo! Teriakin aja nama timnya. Gini nih; Angkasa! Prokk ... prokk ... Pertiwi! Prokk ... prokk ... Lalala yeye yeye ... Lalala yeye yeye ... Hore! Gimana?" usul Fadlan.