『35』ρяσм ηιgнт

1.7K 132 15
                                    

Happy reading <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading <3

¸¸♫·¯·♪¸¸♩·¯·♬¸¸

Pagi ini Clarissa ada janji untuk pergi ke pusat perbelanjaan bersama teman-temannya—Salsa, Maura, dan Ririn.

Nanti malam mereka harus menghadiri acara prom night yang diadakan oleh pihak sekolah sebagai acara perpisahan.

Clarissa mengikat tali kedua sneakers putihnya dengan rapi. Hari ini ia memakai outfit casual-simple.

T-shirt putih dengan bawahan jeans biru. Sling bag hitam tersampir di bahu kanannya.

Setelah memastikan pakaiannya sudah rapi, ia bergegas menelepon Salsa untuk menjemputnya.

"Halo, Sal!"

"Udah rapi?"

"Udah, jemput sekarang ya!"

"Okay!"

Tut.

Clarissa menghampiri bundanya yang sedang menonton tv di ruang tamu.

"Bunda," panggilnya.

"Apa?"

"Clarissa ke luar sebentar, mau beli perlengkapan buat prom night nanti malam," izin Clarissa.

Fania mengangguk. "Sama siapa?"

"Salsa, Ririn, dan Maura," jawab Clarissa.

"Okay, hati-hati!" perintah Fania pada putri sulungnya itu.

Tin! Tin!

Terdengar suara klakson mobil di depan rumahnya. Itu pasti Salsa!

Clarissa menyalami tangan bundanya. "Pamit, Bun. Assalamu'alaikum!"

"Wa'alaikumsalam!"

Clarissa berjalan ke luar rumah, dilihatnya teman-temannya sudah berkumpul di satu mobil. Sepertinya mobil Maura.

"Cepat banget, Sal, baru aja gue telepon," komentar Clarissa.

"Kebetulan waktu lo telepon, kita udah di dekat rumah lo," jelas Salsa.

"Ayo masuk, Ris!" Maura membukakan pintu mobil.

Setelah siap, Salsa melajukan mobil dan mengendarainya dengan kecepatan sedang.

¸¸♫·¯·♪¸¸♩·¯·♬¸¸

Sudah tiga jam mereka mengitari pusat perbelanjaan ini. Barang yang mereka inginkan pun sudah di dapati. Mereka membeli dress berbagai macam model, tetapi satu warna. Biru muda.

Saat ini, mereka berada di area food court untuk makan siang. Padahal hari sudah sore.


WAVER [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang