My Arrogant Boyfriend

Kencan Kedua

*Author's POV*

Debby membeku di tempat mendengar kalimat akhir Niall Horan, Debby merasa dadanya sesak, rasa iba langsung menyelimuti hatinya.

"Mirip? bagaimana bisa? Berarti Selena juga mirip dengannya? Banyak yang bilang kami mirip?"

Niall menggeleng, pria itu merogoh dompetnya dan mengeluarkan selembar foto, diulurkannya foto itu pada Debby.

"Kau lihat itu? dia Callie, kurasa dia mirip denganmu dan tak ada miripnya dengan Selena, maksudku kau tahu apa yang membuat kau begitu mirip Callie? Kalian mempunyai warna mata yang sama walaupun rambutmu blonde dan Callie brunette dan yang paling membuat kalian mirip adalah sifat, Callie suka menari, menyanyi dan drama sepertimu, dia pribadi yang hangat, ceria dan begitu polos, paling yang berbeda dia sedikit pintar dan kau emm.... ya begitulah."

Debby mendelik mendengar kalimat terakhir Niall. tapi sedetik kemudian tatapan Debby kembali sayu, dia benar-benar merasa kasihan pada Zayn

"Lalu apa yang bisa kulakukan untuk Zayn?"

Niall mengadah dan menatap Debby cukup lama, sorot mata birunya memancar harapan.

"Temani Zayn, selalu ada di sisinya, Zayn sudah masuk ke sisi hitam dan kau adalah matahari yang memberinya cahaya pulang."

Niall mengacak poni Debby sekilas dan berlalu pergi, Debby sendiri masih memaku di tempatnya, batinnya bergejolak, ia ingin selalu ada disisi Zayn, menjadi penerang untuknya, tapi bagaimana dengan Justin?

-

Debby pulang kerumahnya dengan rasa pening yang menghantam kepalanya, Gadis itu merebahkan dirinya di ranjang dan mencoba melupakan masalah pelik Zayn yang entah bagaimana ceritanya ia ikut terlibat bertanggung jawab pula disitu, Debby mendesah berat dan baru akan bangkit melangkah ke kamar mandi, sampai ia mendengar suara janggal di balkon kamarnya, apa itu?

-

*Debby's POV*

'tuk...tuk'

siapa itu? Siapa yang melempari jendela kamarku? Oh jangan bilang itu adalah psikopat pedophilia yang berniat membunuh keluargaku karena terlalu terobsesi padaku? Oke oke ini bukanlah film prom night! Tapi itu siapa? Jangan bilang ada alien turun ke bumi tersangkut di balkonku dan berniat untuk masuk ke kamarku? Gosh... aku mulai parno sekarang.

"Siapa?"

Aku berjalan perlahan kearah balkon dan meneguhkan hati membuka jendela balkonku dan....

"Hei."

"Oh My God."

Aku sukses terjungkal ke belakang saat sosok itu tiba-tiba muncul di depanku, di balkonku dia...

"Justin apa yang kau lakukan disini?"

susah payah aku bangkit dan Justin hanya diam tak bergeming bahkan tak ada niat mengulurkan tangan membantuku, pria ini..

"Hmm maaf mengagetkanmu, aku hanya bilang emm aku..."

Justin menunduk memandang lantai balkon yang entah apa yang menarik disana, ada apa dengannya?

"Kau kenapa Justin?"

"A... aku hanya mau bilang kalau di taman komplek ada pasar malam."

ucap Justin tergagap yang membuatku melongo, hei apa maksud pria ini? Aku masih tidak tahu

"Hmm Justin aku tak tahu maksudmu,"

ungkapku jujur, Justin terlihat menghela nafas berat dan wajahnya kesal