My Arrogant Boyfriend

'Dia' Itu Kini Terukap

*Author's POV*

"Ready girls?"

"Leggo!"

Keempat gadis dengan penampilan yang cukup mengundang perhatian orang-orang berjalan mengendap-endap mengikuti seorang pria berwajah timur yang tengah berjalan di tengah mall di pusat kota,

"Dia berhenti."

Bella menarik tangan teman-temannya bersembunyi di belakang baliho produk krim muka ketika Zayn tiba-tiba berhenti di depan salah satu outlet

"Kenapa aku harus ikut dengan rencana gila kalian sih?"

Justin yang berjongkok paling bawah di antara para gadis yang benar-benar berpenampilan aneh terus menggerutu kesal, bagimana tidak aneh di misi mengikuti Zayn seperti saran Wero, mereka benar-benar menyamar dalam arti yang sesungguhnya!

Bella dengan wig rambut pendek warna hitam, kacamata lady gaga yang bukan main hebohnya, di padu baju kantoran, Wero dan Dakota tidak kalah aneh mereka kompak mengenakan syal dan kacamata yang sukses menyamarkan wajah mereka, belum lagi Debby yang mengucir dua rambutnya, mengenakan kacamata tebal dan mengenakan baju seragam JHS, mereka benar-benar tersamarkan sekaligus mendapat tatapan aneh orang-orang tak terkecuali Justin, ia harus rela ketika para gadis itu memaksanya mengenakan kupluk hitam, kacamata hitam dan masker dengan menjinjing ransel besar yang membuat pria itu di pelototi satpam karena di kira teroris! Awkward day!

"Dia jalan lagi cmon girls!"

Debby memekik tertahan ketika Zayn terlihat kembali berjalan dengan ponsel yang di arahkan ketelinganya, sepertinya pria itu tengah menelfon seseorang. Zayn menghentikan langkahnya ketika sampai di depan sebuah restaurant jepang, tanpa pikir panjang kumpulan mata-mata aneh itu ikut memasuki restaurant dan menuju meja yang jauh dari jangkauan Zayn.

"Sepertinya ia menunggu seseorang."

desis Dakota sambil terus memusatkan pandangannya kearah Zayn yang sudah duduk manis di salah satu meja, Debby dkk langsung menajamkan mata dan pendengarannya begitu melihat seorang gadis berambut blonde mendatangi Zayn yang langsung di sambut cipika-cipiki dari Zayn, para gadis langsung melotot dan Justin hanya memberi pandangan seperti 'itu biasa'

"Perrie Edward!"

Semua pasang mata langsung tertuju pada Bella, meminta penjelasan lebih

"Gadis yang bersama Zayn itu, dia Perrie Edwards, dia teman satu SHS dengan kakakku Roni, beberapa kali dia berkunjung ke rumah, jadi aku mengenalnya."

"Dia pacar Zayn?"

tanya Debby ingin tahu, Bella hanya mendesah dan mengangkat bahunya mengisyaratkan dia tidak tahu

"Aku bilang apa Zayn itu tidak baik, I win girls!"

Justin menyeringai penuh kemenangan yang langsung dihujani tatapan protes dari para gadis.

"Tak ada yang janggal atau salah dengan pemandangan Zayn dengan seorang gadis, toh Zayn tak pernah berkoar dia single, so throw away your opinion Mr.Know It All."

bela Debby tak terima, Justin mendelik kesal dan detik berikutnya di meja pojokan itu terjadi perdebatan sengit, sementara itu seorang waitress menatap ragu pada meja pojok nomor 12 itu, di satu sisi ia harus kesana memberi menu dan mencatat pesanan pelanggan sesuai tugasnya, namun sisi lain hatinya enggan pasalnya penghuni meja itu terlihat bukan seperti orang normal, yang satu seperti copian gagal lady gaga, yang dua seperti wanita penyakitan, satunya bak gadis cupu JHS dan yang pria sendiri nampak seperti teroris kelas teri, waitress itu mendadak merasa pening melihat costumernya yang satu itu.