"Bolehkah aku egois kali ini?
jika memiliki mu adalah ke egoisan maka ijinkan aku untuk egois. karena yang aku mau hanya dirimu dan selalu bersamamu."
"Aku hanya ingin tau sebatas apa kesabaranmu, jika itu pilihanmu aku tidak akan melarangnya. ta...
Sore ini Plan berniat pulang ke rumahnya karena maid di rumahnya mengatakan jika Phonya sedang sakit. Mean juga akan ikut menemaninya untuk menjenguk Pho Plan.
"Mean.. Apa kau yakin ingin ikut dengaku?"
Mean yang ada di belakang Plan menoleh ke arah Plan yang sedang berdiri di depan lemari pakaian Mean.
"Tentu saja, apa phi ingin aku terlihat buruk di depan Pho karena calon menantunya ini tidak peduli padanya..?"
Plan tersenyum lalu menggeleng mendengar ucapan Mean.
"Berdoalah semoga itu akan segera terwujud."
Ujar Plan, setelah itu dia membereskan beberapa bajunya dan Mean untuk menginap di rumah Phonya.
"Apa kita akan menginap lama di sana phi..?"
"Tergantung.. Jika Pho masih ingin aku tinggal aku akan tinggal sampai Pho sembuh."
"Apa kau akan kembali kesini lagi bersamaku?"
"Awh.. Tentu saja.. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi.."
Plan menghampiri Mean yang berdiri tidak jauh Darinya, kemudian ia mengalungkan kedua tangannya di leher Mean.
"Aku sudah berjanji padamu.. Apapun yang terjadi akan kita lewati bersama dan aku harap kau juga menepati janjimu padaku, meskipun aku berusaha untuk membuatmu menjauh.. Jangan pernah tinggalkan aku, karena tempat ku disini bersamamu."
Ujar Plan, kemudian ia mencium bibir Mean untuk menghilangkan rasa khawatir Mean akan hubungan mereka kali ini. Mean merasa bahagia mendengar ucapan Plan dan semakin memperdalam ciuman mereka.
__________ _______
Perth, Saint Serta Forth Dan Beam sampai Di depan rumah yang sederha dengan halamannya yang agak luas, mereka bisa melihat Ada wanita paruh baya yang sedang menggendong seorang balita berumur sekitar 1tahun, Dan berusaha untuk membujuk balita itu untuk makan.
Perth sedikit ragu untuk masuk, namun Saint berusaha meyakinkan Perth dengan menggenggam tangan Perth, Saint tersenyum Serta mengangguk, ia seolah mengatakan jika semuanya Akan baik-baik Saja.
Forth menepuk pundak Perth, kemudian ia memencet Bel yang Ada Di dinding samping pagar rumah itu. Wanita tadi berjalan menghampiri mereka Dan membukakan pintu gerbang itu, Dia sempat bingung, namun wanita itu tetap mempersilahkan mereka berempat masuk ke dalam rumahnya.
Wanita itu mempersilakan mereka duduk dan memangku balita itu, dan balita berumur satu tahun itu terus saja memandangi Saint yang tersenyum padanya dengan mata bulatnya yang lucu dan pipi gembilnya yang sedikit memerah, seperti habis menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(gambar nyomot dari mbah google.. 😊)
Bayi itu kemudian turun dari pangkuan wanita itu dan berjalan agak tertatih menuju Saint. Dan Saint menyambut hangat kedatangan bayi itu dan memangkunya.