34

2.4K 160 19
                                    

Typo!!
🔞🔞🔞








Ciee...
Yg nungguin naena.. 😋😋




Sabar banget ya...






Makasih loh...  😘😘













~~~

Perth menegang merasakan tangan Saint kini mulai membungkus miliknya dengan telapak tangannya yg putih.
Ia hanya tidak menyangka jika pria manisnya yg biasanya terlihat enggan di sentuh kini menjadi agresif.

"Mmm..."

Sekuat tenaga Perth mencoba untuk tidak mengeluarkan suaranya, agar si kecil tidak tau perbuatan mesum ke dua ayah itu.

"Papa.. Bisa kita pindah ke kamar saja?! Aku tidak mau Pin melihat kita. Sshh..!!" desis Perth saat Saint menunduk untuk menyandarkan kepalanya pada bahu Perth.

Saint hanya mengangguk lemah mendengar permintaan Perth, tangannya masih saja mengurut Perth junior di bawah sana yg sudah mengeras.
Perth menggendong Saint dengan posisi yg sama, tanpa berpindah sejak Saint menduduki ke dua pahanya.
Mereka berdua meninggalkan Pin sendirian yg sedang asik menonton serial kartun ke sukaannya.

Tubuh Perth sedikit bergetar, kepalanya menengadah dan satu tangannya memegangi belakang kepala Saint.
Sejak sampai di dalam kamar mereka, Saint sama sekali tidak melepaskannya.
Seolah sedang menikmati lolypop ke sukaannya, Saint terus menggerakkan kepalanya maju mundur untuk menyesap dan menjilati batang keras suaminya.

"Sshhh.. Baby.. Aku akan keluar.. Aahh.." erang Perth, beberapa saat lalu menyemburkan dirinya di dalam mulut hangat Saint.

Saint menelan habis semua yg di keluarakan Perth, dan masih saja menjilati batang itu sesekali memainkan ke dua bola di bawahnya dengan meremasnya.

"Apa kau begitu menyukainya..?!" tanya Perth mengusap belakang kepala Saint.

"Sangat suka Daddy.. mmhh.." jawabnya, kemudian kembali memasukkan batang yg mulai mengeras lagi ke dalam mulut hangatnya.

Tatap keduanya beradu, Perth yg melihat tatap sayu Saint sudah mencoba menahan untuk tidak menerkam kelinci binalnya itu.
Saint dengan tatapan menggodanya, tetap menjilati serta mengulum milik Perth tanpa melepaskan pandangannya pada sang dominan.

"Daddy sangat sexi.." desisnya halus, membuat libido dominan semakin di ambang batasnya.

"Ohh.. Shiit!!" umpat Perth.

Menarik Saint untuk berbaring di atas ranjang, melucuti seluruh pakaiannya denga terus mencium bibir sexi nya.
Perth berusaha untuk tidak melakukannya seperti biasanya, karena dia masih mengingat jika  ada bayi mungilnya di dalam diri Saint.

"Mmmhh... Hhh.. Hahh.. Aahh.. Daddy..."

Saint membusungkan dadanya, saat Perth kini sedang menyesap putingnya dan sesekali menggigit kecil.
Meskipun kini tubuh Saint sedikit berisi, itu tetap tidak membuat gairah Perth berkurang, dia justru semakin bersemangat saat melihat kemolekan tubuh suami manisnya itu.

"Eehh.. Oohh.. Yaahh... Lebih cepat daddy... Ahh.. Emmhh.."

Bibir Perth terus saja menghujani tubuh putih Saint dengan cumbuannya, meninggalkan bekas merah ke unguan di beberapa tempat.
Satu tangannya mengurut junior Saint yg sudah mengeluarkan sedikit cairannya.
Dia masih berusaha untuk menahan dirinya, dengan membuat Saint merasakan nikmat sebelum dia memasuki lubang hangatnya.

"Oohh.. Ahh... Daddy.. Hhh.. Itu nikmat.. Ahh.. Aku ingin keluar.. Hahh.. Emmhh.."

Erang Saint semakin keras, saat juniornya merasakan ke hangatan di dalam mulut Perth.
Dia terus mengangkat pinggulnya seirama dengan gerakan kepala Perth yg sedang mengulum miliknya.
Satu tangannya memegang belakang kepala Perth dan sedikit menekannya kebawah, agar dia bisa masuk lebih dalam hingga pada tenggorokan dominan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir Ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang