Prolog

4K 244 57
                                    

Ashley White.

Nama yang selalu membuat Andrew tersenyum setiap mendengarnya. Untuk pertama kalinya Andrew merasa jatuh pada pesona seorang wanita. Oh sungguh, Andrew merasa kesempurnaan ada pada wanita itu. Kecerdasan yang selalu membuat Andrew mengaguminya, keanggunan yang membuat Andrew tak berhenti memujanya, serta kecantikan yang membuat Andrew menggilainya. Dia adalah Ashley White, satu-satunya wanita yang berhasil menjatuhkan harga diri Andrew sebagai pria. Bagaimana tidak? Disaat semua wanita memuja pesona seorang Andrew Reeve, Ashley justru menutup mata atas pesona itu.

Ashley memang selalu terlihat anggun di depan semua orang, tapi itu tidak berlaku di depan Andrew. Kesan angkuh tidak pernah hilang setiap kali wanita itu berhadapan dengannya. Jangan lupakan juga tatapan penuh kebencian yang memancar kuat setiap kali netra hijau itu memandangnya. Ini tidak masuk akal, itulah yang ada dalam pikiran Andrew. Tidak ada alasan jelas atas sikap berbeda yang selalu Ashley tunjukan padanya. Hal itulah yang membuat jiwa pemburu Andrew sebagai pria menyeruak ke permukaan. Jika Ashley menjadikan Andrew sebagai satu-satunya pria yang dibencinya, jika Ashley menutup mata atas pesonanya, maka yang perlu Andrew lakukan adalah memaksa Ashley membuka mata untuk menjatuhkan wanita itu pada pesonanya dan bertekuk lutut padanya.

Abigail Jenner.

Nama yang paling ingin Andrew lenyapkan dari kehidupannya. Untuk pertama kalinya Andrew merasa nyaris gila karena seorang wanita. Bukan gila karena cintanya, namun gila karena seorang wanita gila masuk ke dalam kehidupannya dan mengacaukan kehidupan tenangnya. Oh sungguh, Andrew merasa lebih baik berhadapan dengan jalang dibandingkan wanita itu. Manja, bodoh, ceroboh, agresif, selalu ingin tahu, suka mencampuri urusan orang lain, dan selalu memaksa orang lain untuk menuruti semua keinginannya. Hell, Andrew merasa wanita itu adalah wanita terburuk dari seluruh wanita-wanita buruk yang pernah ada.

Dia adalah Abigail Jenner, satu-satunya wanita yang selalu berhasil meledakkan emosi Andrew. Satu-satunya wanita yang bisa membuat Andrew menyesali ciptaan Tuhan yang selalu luar biasa. Bayangkan saja, setiap hari Andrew harus diperhadapkan dengan tingkah gila Abigail yang selalu memerankan peran seakan-akan istrinya. Belum lagi kalimat "Will you marry me" yang sudah tak terhitung banyaknya keluar dari bibir wanita itu. Andrew yakin, Abigail pernah mengalami kecelakaan yang sudah merusak saraf-saraf di otaknya atau wanita itu memang sudah tidak normal sejak dari lahirnya. Jika saja Abigail bukan putri dari sahabat mendiang ayahnya, maka bisa Andrew pastikan ia akan menendang wanita itu ke planet lain yang khusus ditinggali makhluk abstrak sepertinya. Ya, Andrew berharap akan ada keajaiban yang menyingkirkan wanita gila itu dari kehidupannya.

Ketika hidup seorang Andrew Reeve harus diperhadapkan oleh dua pilihan sulit.

Apakah yang harus dipilihnya? Mencintai atau dicintai?

Siapakah yang menjadi pilihannya? Wanita pujaan hatinya? Atau wanita pengacau kehidupannya?

*****

Lanjut gak???

Hello, Miss.A!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang