Happy Reading 💞💞💞
Pemandangan Abigail yang sedang berbaring di sofa menjadi hal pertama yang Andrew lihat setelah memasuki ruangannya. Untuk sesaat, Andrew hanya memandangi tubuh cantik yang sedang menutupi matanya dengan menggunakan lengan itu.
Selama hampir satu menit masih tidak ada pergerakan. Andrew berdeham guna menyadarkan Abigail akan kehadirannya. Wanita itu tidak mungkin tertidur hanya dalam waktu singkat.
Masih tidak ada respon. Itu membuat Andrew bergerak ke meja kerjanya dengan langkah menghentak kuat yang disengaja. Tangannya juga sengaja menggeser meja kerjanya hingga menimbulkan bunyi gesekan yang nyaring.
Setelah merasa usahanya menarik perhatian Abigail tidak membuahkan hasil, Andrew duduk di kursi kebesarannya. Tatapannya masih terarah lurus pada sofa dimana Abigail berada.
Ada sesuatu yang mengganjal. Setelah menyuarakan pemikiran liciknya tadi, pernyataan itu muncul begitu saja dalam benak Andrew.
Bukankah Ashley dan Abigail memiliki nama keluarga yang berbeda? Mungkinkah hubungan kakak beradik itu sama seperti hubungannya dengan Willy?
Andrew memang tidak begitu mengenal keluarga Jenner. Begitupula dengan pengenalannya akan Abigail. Selain seorang model dan putri seorang Billionaire, Andrew sama sekali tidak mengenal baik wanita itu.
Yang Andrew tahu, Abigail adalah wanita sinting yang sebulan lalu datang ke rumahnya dan mengaku sebagai calon istri masa depannya.
"Andrew Reeve, will you marry me?"
Sampai sekarang Andrew masih bergidik ngeri setiap kali mengingat kalimat gila yang Abigail ucapkan di pertemuan pertama mereka. Wanita itu nyaris mendapatkan pengusiran Andrew jika saja Hanna tidak segera memberitahu bahwa Abigail merupakan putri dari sahabat mendiang ayahnya.
Dering ponsel Abigail yang tergeletak di atas meja menarik perhatian Andrew. Hingga dering kelima Andrew menunggu, Abigail masih juga belum mengangkatnya. Wanita itu masih bergeming di posisi awalnya.
Rasa penasaran membuat kaki Andrew bergerak mendekati meja dimana ponsel Abigail masih berdering. Keningnya menunjukkan kerutan samar saat membaca nama pemanggil yang tertera di layar ponsel itu.
Morgan Jenner.
"Abaikan saja, Hon! Bukan panggilan penting."
Andrew berdeham mencoba menghilangkan kecanggungan yang diakibatkan rasa keingintahuannya. Jelas ini bukan keingintahuan akan sosok Abigail. Tepatnya karena ia perlu mengetahui semua hal yang tidak diketahuinya mengenai hubungan Abigail dan Ashley. Setelah itu barulah ia bisa menjalankan misi penaklukkan cintanya.
"Aku tidak pernah tahu, ada anak yang menyimpan kontak ayahnya dengan menamainya langsung."
Seharusnya pernyataan itu cukup sarkas untuk menyindir Abigail.
"Dan sekarang anak itu memang ada di hadapanmu, Hon."
Pandangan Andrew mengikuti pergerakan Abigail yang sudah membuka mata dan langsung duduk dengan kaki bersila.
"Ada hubungan apa kau dengannya?"
Andrew memilih langsung menyuarakan tanda tanyanya. Namun seakan enggan menjawab, Abigail hanya menunjukkan kernyitan tidak suka.
"Ashley White. Apa hubunganmu dengannya?" lanjut Andrew memperjelas pertanyaan awalnya. Walau terlihat tenang, Andrew masih bisa menangkap kilatan kebencian terpancar jelas dari netra hijau Abigail yang membuatnya meyakini jika hubungan kedua orang itu tidak bisa dikatakan baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/168665766-288-k894222.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Miss.A!
RomanceHidup itu pilihan. Tapi kenapa memilih terasa sulit? Setidaknya itulah yang dirasakan oleh seorang Andrew Reeve. Pilihan sulit itu hadir saat dua wanita masuk ke dalam kehidupannya dan berhasil mengacaukan perasaannya. Siapakah yang akan Andrew pili...