Thor, lama banget sih up kayak keong wae.
Iya.iya. Aku ngerti perasaan kalian. 🙈🙈
Semoga masih ada yg setia menunggu. HeheSelamat membaca kesayangan 💞💞💞
Leticia Jenner, ibu kandung Abigail meninggal sepuluh tahun yang lalu karena penyakit Ataksia. Satu jam sebelum kepergiannya, Leticia meminta Morgan Jenner, suaminya untuk menikahi Nathalie White, sahabatnya.
Mengenai Abigail Jenner, wanita itu memutuskan pergi dari rumahnya dan tinggal di apartemennya sendiri sejak dua tahun yang lalu tepatnya setelah Ashley White mendirikan White Corp. Satu bulan setelah Abigail pergi dari rumahnya, Ashley juga memutuskan untuk tinggal terpisah dari kedua orangtuanya.
Hanya informasi itu yang bisa saya dapatkan, Sir. Morgan Jenner sangat menutup seluruh informasi tentang keluarganya.
Andrew tersenyum, kedua matanya berkilat penuh kemenangan setelah menerima informasi penting dari orang kepercayaannya. Informasi itu memang tidak begitu lengkap, namun dengan tambahan pengamatannya beberapa hari ini, bisa Andrew simpulkan bahwa disini Abigail lah yang mengasingkan diri dari keluarganya.
Bagi Andrew, bukan hal penting bagaimana kehidupan keluarga Jenner sesungguhnya. Yang terpenting adalah ia bisa menggunakan masalah yang terjadi pada keluarga itu untuk mendapatkan wanitanya.
Netra biru Andrew terarah lurus menatap Ashley yang sedang mempresentasekan produk baru yang akan mereka keluarkan. Wajah yang cantik, senyum yang manis, sikap yang anggun serta otak yang cerdas. Bagaimana bisa Andrew berhenti mengagumi sosok itu?
Sebenarnya Andrew tidak begitu tertarik dengan bisnis yang mereka kerjakan mengingat White corp merupakan industry di bidang kecantikan yang sangat kontras dengan perusahaannya yang bergelut di bidang property. Tapi itu tidak masalah bagi Andrew selama hal itu bisa menjadikan hubungannya dengan Ashley lebih dekat.
"Jadi, apa kau sudah memikirkan dimana kita akan makan malam?" tanya Andrew begitu melihat Ashley akan keluar dari ruang meeting. Matanya segera memberi isyarat pada Arthur dan Ryan, asisten pribadi Ashley untuk meninggalkan mereka.
Meeting mereka diadakan di salah satu hotel milik Andrew yang letaknya tidak jauh dari White corp. Dan melihat waktu sekarang sudah menunjukkan pukul tujuh malam, kesempatan besar bagi Andrew untuk mengajak Ashley makan malam. Tadinya meeting itu diadakan siang hari, namun karena jadwal Andrew yang cukup padat membuatnya harus diundur.
"Kupikir otak cerdasmu masih bisa mengingat jawaban tidakku untuk setiap ajakanmu, Mister Reeve." ucap Ashley datar. Ashley muak dengan segala tingkah Andrew yang selalu mengganggu ketenangannya. Jika bukan karena pekerjaan, Ashley tidak akan pernah mau menghabiskan waktunya bertemu dengan pria itu.
"Ah, sayang sekali." ucap Andrew dengan nada menyesal yang dibuat-buat. "padahal tadinya aku ingin mengatakan sesuatu yang penting tentang Abey denganmu."
"Abey?"
Andrew menahan senyum ketika Ashley berhenti melangkah dan menoleh ke arahnya dengan pandangan ingin tahu. "apa yang terjadi pada Abey?"
Tepat sekali. Saatnya Andrew memulai penawarannya. "Kurasa ada baiknya kita mengobrol sambil makan malam."
Ashley tidak langsung menjawab. Wanita itu masih terlihat menimbang-nimbang bersamaan dengan matanya yang memicing penuh selidik ke arah Andrew. Ashley memang tidak begitu mengenal Andrew. Yang Ashley tahu jika Andrew menjadi pria beruntung yang bisa mendapatkan hati Abigail.
Fakta itu Ashley ketahui setelah Abigail pergi dari rumah mereka. Saat dimana Ashley begitu merindukan Abigail dan memutuskan masuk ke kamar adiknya itu. Disitulah Ashley secara tidak sengaja menemukan selembar foto pria mengenakan seragam SMA di laci nakas Abigail.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Miss.A!
RomanceHidup itu pilihan. Tapi kenapa memilih terasa sulit? Setidaknya itulah yang dirasakan oleh seorang Andrew Reeve. Pilihan sulit itu hadir saat dua wanita masuk ke dalam kehidupannya dan berhasil mengacaukan perasaannya. Siapakah yang akan Andrew pili...