kok kalian semua udah bisa nebak kalo Taeyong kasih surprise sih? wkwkwkwk
emg terlalu jelas ya? wkwkwkwk
•••
"Loh, bukannya kak Taeyong lembur?" tanya gue, dengan keheranan yang gak lepas dari keterkejutan gue tadi.
"Aku lembur disini,"
Gue mengangkat alis, bingung, "Lembur apaan di kapal, kak?" tanya gue lagi.
"Ayo liat," ajaknya sambil menarik tangan gue. Tapi gue gak mau gerak, "kak--bentar. Tapi, Mark ketinggalan,"
"Biarin, dia bisa naik yang lain," jawabnya yang sekarang menggenggam tangan gue dan gue mengikutinya dari belakang.
Gue baru sekali ini masuk ke ruangan di dalam kapal. Gue tadinya harus ngelewatin celah-celah yang ditutupi kain, sampai akhirnya tiba juga di tempat yang kak Taeyong maksud.
Sebuah ruangan kecil berisi sofa dan di depannya ada proyektor.
Kak Taeyong senyum lebar sambil nunjuk kearah layar, "tonton ini dulu, ya," dia mendorong bahu gue sedikit pelan untuk duduk di sofa.
Gue nurut aja, dengan kebingungan pastinya. Bingung kenapa gue diajak kesini dan bingung kenapa gue harus nonton layar dulu??
"Kak!" untung gue sempat menahan tangan kak Taeyong yang hendak menjauhkan dirinya dari gue.
"Mau kemana?" tanya gue dengan was-was.
"Mau ngeplay videonya, gak akan aku tinggalin kok," ucap kak Taeyong dengan perlahan melepas tangan gue yang menahan pergerakan tangannya.
Tiba-tiba, penerangan yang ada di ruangan ini mati. Gue langsung jantungan. Gila! gue takut.
Inget ya. Ini masih di dalam kapal. Dan gak ada penerangan sedikit pun. Gue deg-deg an dan tambah berdebar lagi karena gue ngerasain kapal bergerak-gerak di ruangan gelap ini.
"Kak??" gue sibuk neriakin namanya kak Taeyong, tapi yang dipanggil gak nyaut-nyaut.
Apa kak Taeyong ninggalin gue??
Aaaah gue pengen nangis.
Tiba-tiba, layar proyektor di depan gue menyala. Yang awalnya ngebuat gue kaget.
Kak Taeyong gak akan ngasih uji nyali ke gue di tempat ini kan??
Gue mencoba memfokuskan diri kearah video yang di putar dan ditayangkan melalui proyektor. Gue.. terdiam. Tanpa melakukan apapun.
Rasa takut gue tergantikan dengan rasa haru sekaligus seneng karena.. kak Taeyong menayangkan video tentang gue yang udah dia edit sedemikian rupa. Dia ngumpulin foto-foto gue dari bayi sampai dewasa.
Gue terharu banget sampai gak bisa berkata apapun.
Dia juga masukin video candid waktu gue sibuk nugas, asyik nonton tv, asyik makan, dan yang lainnya. Gue bener-bener gak sadar waktu di video. Dan gue jadi gak bisa menyembunyikan rasa seneng gue sekarang.
Setelah video habis, lampu di ruangan ini kembali nyala. Dan gue gak mendapati kak Taeyong dimanapun.
Tuh kan gue ditinggal. Dasar kak Taeyong bohong )):
Tiba-tiba, ada yang mengetuk dinding ruangan ini, yang terbuat dari besi. Dia menampakkan dirinya dan kemudian tersenyum sampai dimplenya kelihatan.
"Ayo, ikut gue," ajak Jaehyun.
Mau gak mau, gue mengikuti dia karena gak ada orang lain selain dia dan gue disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [LTY] ✔ SUDAH DITERBITKAN
FanfictionSEASON 2 DARI JUDUL "DILAMAR TIBA-TIBA" Nikah muda? GAK SEGAMPANG ITU! Emang dipikir nikah sama kak Taeyong terima jadinya doang? Terima gaun, janji suci, pasang cincin, malam pertama? GAK! Nikah muda itu susah! Apalagi buat Nana yang masih umur...