"Em, biar bisa lihat kamu dari deket?" ujarnya.
Gue melirik keatas--karena kak Taeyong lebih tinggi dari gue--dan kak Taeyong menampakkan senyum nyengirnya.
Ah sial, dia masih kelihatan ganteng. Dan jantung gue tetap berdebar kencang.
"Apasih," kilah gue.
Kak Taeyong kemudian melingkarkan kedua tangannya di pinggang gue, dengan tatapan yang gak lepas dari gue.
"Aduh, kak, aku gak bisa pasangin nih kalo deket-deket," alasan gue, sambil agak ngelonggarin pelukan kak Taeyong, yang gak baik buat jantung gue.
Kak Taeyong akhirnya merenggangkan pelukannya, namun tanggannya masih tetap di pinggang gue.
Gak mau tersiksa lebih lama, gue mempercepat benerin dasinya kak Taeyong dan buru-buru melangkah mundur. Namun, kak Taeyong gak ngebiarin gue pergi. Dia kali ini menarik pinggang gue dan mendekatkan badannya di badan gue. Memeluk gue dengan erat.
"E-eh, kenapa kak?"
"Kangen," katanya.
Pipi gue bersemu merah dan mencoba menutupinya dengan ketawaan, "bukannya kita ketemu terus ya, kak?"
"Apa aku bolos aja ya hari ini?" tanyanya mengalihkan pembicaraan.
Gue ngelepas paksa pelukannya kak Taeyong, "awas aja kak Taeyong bolos!"
Kak Taeyong manyun. Gue kemudian menarik kak Taeyong ke ruang makan dan nyuruh dia memakan sarapannya sampai habis.
"Jangan lupa nanti kabarin aku ya kalo keluar. Kabari tiap 20 menit sekali, oke?" ucap kak Taeyong.
"Iyaaa kak,"
"Kalo ada apa-apa telfon aku ya?"
"Hmm,"
Kak Taeyong yang udah siap di depan pintu, balik lagi masuk ke dalam. Menarik kepala gue dari belakang, kemudian mencium kening gue sedikit lama.
"Love you," dan dia mengakhirinya dengan mengacak rambut gue. Tapi rasanya, hati gue juga ikut keacak.
•••
Nana
kak, aku udah dijalan nih sama sopirnya kak TaeyongKak Taeyong
oke. kamu mau kemana ini?Nana
manhattan, patung libertyKak Taeyong
hati-hati, kabarin kalo udah sampaiKak Taeyong
gimana supirnya?Nana
iyaa kakNana
supirnya baik kok, aku diajak ngobrol muluKak Taeyong
bagus kalo gituKak Taeyong
hati-hatiNana
iya kak ❤Kak Taeyong
miss you.AAASTAGA kak Taeyong bisa manis jugaaa di chat, huhuhu.
"Is that mister Taeyong, who make you smiling like that?" tanya supirnya kak Taeyong.
Gue senyum, "yeah, he's so cute,"
•••
Di tengah kegiatan gue menikmati pemandangan di sekitar patung Liberty, hp gue bergetar di dalam saku. Gue langsung mengangkat telfon dari Mark. Eh? Mark kok tumben?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [LTY] ✔ SUDAH DITERBITKAN
Fiksi PenggemarSEASON 2 DARI JUDUL "DILAMAR TIBA-TIBA" Nikah muda? GAK SEGAMPANG ITU! Emang dipikir nikah sama kak Taeyong terima jadinya doang? Terima gaun, janji suci, pasang cincin, malam pertama? GAK! Nikah muda itu susah! Apalagi buat Nana yang masih umur...