part8 💞 Ini prinsipku 💞

20 6 0
                                    


Author_pov

"Udahlah kita pesan lagi aja lagian lo nggak rugi jugakan"? Akhirnya Vira angkat bicara. Pada saat Unaiyah dan Vira memesan ulang ternyata bel masukpun sudah berbunyi. Sehingga dengan terpaksa Unaiyah harus masuk ke kelas dengan wajah kesalnya. Namun tak sengaja mata Unaiyah dari tadi lirik-lirik seakan-akan mencari seseorang dan orang yang dicari terlihat juga.
"Eh kak kelvin ". sapa Unaiyah. "Lo cewe baru yang tadi pagikan? Nama lo siapa tadi lupa gue ".
"Unaiyah kak". Jawab Unaiyah. "Oh iya maaf tadi gue buru-buru banget, habisnya udah kebelet".
"Iya nggak papa kak". Jawab Unaiyah nahan tawanya. Tanpa disadari Vira senyum-senyum jahil kepada Unaiyah, dan membuat Unaiyah bingung. "Kenapa sih lo senyum-senyum kayak orang gila".
"Ya udah kita balik dulu kak udah masuk nih". Jawab Vira sambil narik lengan Unaiyah untuk pergi. 
"Lo itu yah beruntung banget sih baru masuk aja udah dekat banget sama idola sekolah nggak Fardin nggak kak Kelvin".
"Hah mayat hidup sama kak Kelvin itu idola sekolah? Kalau kak Kelvin menurut gue masih wajar aja, tapi mayat hidup idola sekolah... Oga deh udah nggak ada ekspresi, ngambil makanan orang, tidak minta maaf malah pergi tanpa merasa bersalah". Omel Unaiyah dengan wajah kesalnya mengingat kejadian di kantin tadi. "Mata lo tu yang rabun! Tampan gitu bilang nggak berekspresi".
"Justru kalian semua yang rabun nganggap dia idola sekolah aneh banget". Unaiyah pun masuk kelas dan langsung menghampiri Fardin dengan wajah kesalnya.
"Eh cowok aneh gantiin nggak makanan gue yang tadi lo makan". Kata Unaiyah sambil dorong bahu Fardin. Yang mengundang semua siswa memandang mereka berdua. "Emangnya siapa yang makan makanan lo". Ucap Fardin yang langsung berdiri sambil melipat tangannya didada seakan menantang Unaiyah. " Lo yah udah salah ngebantah lagi". Kata Unaiyah yang emosinya hampir keluar. "Kan gue udah bayar jadi itu makanan gue bukan makanan lo". Kata Fardin penuh penekanan di akhir kata sambil nunjuk kearah Unaiyah. Pada saat Unaiyah mau angkat bicara tiba-tiba Vira narik tangan Unaiyah untuk menjauh. Vira mengira Unaiyah tidak akan semarah ini makanya ia membiarkan Unaiyah masuk di kelas duluan. Pada saat dia sudah masuk ternyata ada keributan antara Unaiyah dan Fardin dan tak ada siswa yang berani menghentikan mereka berdua karena mereka tidak tahu permasalahannya dan Vira merasa dia tahu permasalahannya maka dia berkewajiban menghentikan mereka berdua.
"Udah ikhlasin aja, Lagian lo kan nggak bayar dan lo itu siswa baru masa udah buat masalah nanti dikeluarin loh". Kata Vira. "Ini prinsip gue Vir,  gue ngelawan karena gue benar". Kata Unaiyah yang nggak mau kalah.
"Ya udah nggak usah dipikirin.
"Ini gue Vira, Unaiyah bukan yang lain. Gue akan membantah kalau gue benar kalau gue salah pasti gue minta maaf". Kata Unaiyah penuh penekanan.
"Iyah gue tahu, gue cuma ngingatin lo karena lo masih siswa baru". Akhirnya Unaiyah mengalah sekarang tapi tidak lain kali.

DIA YANG SEDERHANA TAPI ISTIMEWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang