Part37 💞 Kemping 💞

12 2 0
                                    

#Author_Pov

Hari-hari berlalu begitu cepat.
Unaiyah sudah mempersiapkan barang-barang yang ingin ia bawa besok ke permahan.  Rasa rindu Unaiyah dengan pramuka akan terobati.  Unaiyah juga anggota pramuka di sekolah lamanya jadi Unaiyah sudah tau pasti perlengkapan apa saja yang akan sangat dibutuhkan disana nanti.
Selain itu puisi yang ia buat bersama Fardin sudah ia siapkan.  Walaupun belum latihan tapi pembagian bait sudah ia tau.  Tidak lupa Unaiyah menyiapkan candy,  kalian pasti tau kan Unaiyah itu nggak bisa naik bis jika tidak ada candy. Ia tidak mau baju Vira penuh dengan n***s yang akan keluar dari perutnya. Setelah Unaiyah merasa semua sudah lengkap ia pun beranjak ke tempat tidurnya.

                          🌹

Fardin datang untuk menjemput Unaiyah, sesampainya di rumah ternyata Unaiyah belum bangun.
Unaiyah mengutuk dirinya sendiri karena kesiangan di saat yang ia tunggu-tunggu.  Tanpa aba-aba ia meluncur ke kamar mandi.  Setelah mandi Unaiyah ganti pakaian.
Unaiyah itu cewek yang sedikit tamboy jadi ia tidak terlalu lama dalam hal merias diri.

"Maaf yah udah nunggu lama". Ucap Unaiyah pada Fardin. Fardin menatap Unaiyah dari ujung rambut sampai ujung kaki, lalu ia tersenyum.
"Ayo".   Jawab Fardin langsung menarik tangan Unaiyah.   " Tumben dia nggak banyak bicara". Batin Unaiyah.

Sesampainya disekolah Fardin dan Unaiyah mendapati bu Mira yang baru saja akan berangkat.
"Lo Fardin, Unaiyah kalian terlambat? Teman-teman kalian baru saja pergi. Ucap bu Mira khawatir. Unaiyah terlihat sedih. "Bisa aja kamu numpang sama ibu tapi mobil ibu cuma muat tas kalian aja". Kata bu Mira.
"Eh gini aja bu kita titip tas di mobil aja nanti Unaiyah dan saya naik motor, saya tau kok lokasinya". Jawab Fardin mantap.
"Ya sudah baguslah kalau gitu". Ucap bu Mira. Unaiyah sangat senang. Saking senangnya ia memeluk Fardin. Bu Mira tersenyum geli melihat tingkah Unaiyah.
Unaiyah melepaskan pekukannya.  Fardin sangat senang melihat tingkah Unaiyah. Apa lagi ia melihat wajah Unaiyah yang sudah memerah seperti kepiting rebus. Benar-benar menggemaskan.

"BUKIT BINTANG KAMI DATANG". Teriak Unaiyah saat Fardin mulai melajukan motornya.
Unaiyah memeluk Fardin dan menyuruhnya lebih cepat karena ingin cepat sampai.
Unaiyah juga merasa lega karena ia tidak perlu repot-repot untuk menyiapkan plastik atau candy karena ia tidak naik bis.

                           🌹

Di dalam bis Vira begitu sedih dan khawatir karena Unaiyah juga belum datang. Ia takut jika sesuatu terjadi sama Unaiyah. Tapi ia juga belum melihat Fardin. "Semoga saja Unaiyah dan Fardin baik-baik saja". Batin Vira.

Tak lama salah satu teman mereka yang duduk di samping jendela melihat Fardin dan Unaiyah. Ia meriaki keduanya.  Vira pun ikut melihat ke jendela. Ia begitu senang melihat Unaiyah baik-baik saja.
"Mereka berdua romantis yah''.
"Iya romantis banget, jadi kepengen".
Vira tersenyum kikuk mendengar percakapan kedua temannya itu.  Mereka tidak tau kalau Unaiyah membenci Fardin. Tapi Vira ingin sekali mempersatukan mereka berdua.
Ia berdoa semoga Unaiyah dan Fardin jadian.

DIA YANG SEDERHANA TAPI ISTIMEWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang