part11 💞 DiKerjain💞

15 4 0
                                    


#Author_pov

Pagi ini Unaiyah sudah berada di kelas, dia sedang fokus membaca buku sampai-sampai tidak menyadari kalau Fardin berada disebelahnya. "Biar lo baca buku sampai 100 pun gue lebih pintar dari pada lo". Sindir Fardin.  Karena merasa diejek Unaiyah pun membalas kata-kata Fardin. "Lo mimpi gangguin gue semalam yah,  pagi-pagi udah gangguin orang belajar nggak ada kerjaan yah, and tadi lo bilang apa lo lebih pintar dari gue, kita lihat saja siapa yang lebih pintar disini lo atau gue". Kata Unaiyah penuh penekanan di kata terakhir sambil nunjuk dada Fardin". Saat Fardin ingin membalas Vira pun datang dan menarik Fardin untuk berdiri dari kursinya. 
"Ok kita Lihat aja nanti". Kata Fardin dan langsung pergi.
Vira tidak peduli apa yang baru mereka bahas karena bagi Vira ada hal yang lebih penting dari itu.
"Hari ini kita praktek berenang sama kelas sebelah". Kata Vira dengan wajah keselnya. "APA BERENANG"? Kata Unaiyah kaget.  "Iya berenang sama kelas sebelah musuh kelas kita,  mereka itu sombong apa lagi mantan Kak Kelvin".
"Gue nggak peduli yang jadi permasalahannya adalah gue tu nggak tau berenang". Kata Unaiyah panik. "Ya ampun U-". Saat Vira ingin membalas kata-kata Unaiyah pak guru pun datang dan nyuruh mereka menggantikan pakaian.

                                 
                                   🌹

Unaiyah sudah mengatakan pada pak guru bahwa ia tidak bisa berenang dan kata pak guru Unaiyah hanya bisa duduk jauh dari kolam renang saja. "Unaiyah memperhatikan Vira tak sengaja mata Unaiyah melihat Fardin dengan celana pendeknya dan tanpa menggunakan pakaian, Tubuhnya yang besar seperti seorang atlet dan kulitnya yang putih, hidungnya mancung membuat Unaiyah tidak merasa bosan dan enggan mengalihkan pandangannya. Fardin merasa ada seseorang yang memperhatikannya saat dia melihat Unaiyah, Unaiyah kaget dan membuang muka dengan kasar.  Fardin pun tersenyum karena memergoki Unaiyah yang memperhatikannya.

                                    🌹

Di seberang sana sekelompok orang yang membicarakan Unaiyah.
  "Rosa lo tau nggak cewek yang duduk itu kemarin gue liat dia sama Kelvin apa jangan-jangan dia yang menyebabkan lo putus sama Kelvin.  Kata salah seorang temannya Rosa sambil nunjuk Unaiyah.
"Masa sih". Kata Rosa tidak percaya.  "Iya suer gue mana mungkin bohong.  "Kita kerjain yuk".
"ayo". Semuanya pun setuju dan menyusun rencana untuk mengerjai Unaiyah.

"Hai". Sapa temannya Rosa pada Unaiyah sambil mengedip mata memberikan kode pada Rosa. "Juga". Balas Unaiyah sambil senyum. 
"Lo bisa nggak bantuin gue,  tolong dong ambil baju gue yang di pinggir kolam itu". Katanya.  Unaiyah tidak merasa curiga dengan sikap anak itu kepada Unaiyah yang Tiba-tiba menyapa dan menyuruhnya mengambil baju itu padahal wanita itu baru saja dari kolam renang. Karena Unaiyah ingin menunjukan apa yang di katakan Vira tadi tidak benar.  Unaiyah pun langsung mengambil baju itu. Tanpa ia sadari Unaiyah merasa kakinya menyenggol sesuatu sehingga ia tercebur ke kolam renang.
Air yang dalam membuat Unaiyah kesulitan mencapai permukaan sehingga banyak sekali air yang ia minum.  Saat semuanya mulai gelap ia merasakan seseorang melompat ke kolam dan menariknya. Unaiyah tidak bisa memastikan itu siapa karena Unaiyah sudah tidak sadarkan diri.

                                    🌹

"Kalian itu apa-apaan sih, kalian kan tau dia tidak bisa berenang".
Marah Fardin kepada gangnya Rosa.  "Gue tau semuanya ini akal-akal kalian, gue dari tadi memperhatikan kalian gue akan laporin kalian ke kepala sekolah".

Fardin mencoba menekan dadanya Unaiyah untuk memberikan pertolongan pertama pada Unaiyah. Fardin benar-benar panik karena Unaiyah belum sadar juga dan tidak ada yang menolong Unaiyah. Vira sahabat Unaiyah pun tidak berada disini entah kemana.
Tanpa berfikir panjang Fardin pun memberikan nafas buatan buat Unaiyah.  Semua orang kaget seketika melihat adegan itu.  Tanpa Fardin ketahui seseorang telah mengambil gambarnya saat memberikan nafas buatan pada Unaiyah. Akhirnya Unaiyah mengeluarkan semua air yang tadi ia minum. Unaiyah sudah sadarkan diri tapi ia masih lemah dan akhirnya ia dibawakan ke UKS.

DIA YANG SEDERHANA TAPI ISTIMEWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang