part9 💞Malu Tapi Mau 💞

18 5 0
                                    


#Unaiyah_Pov

Hari ini benar-benar membuatku pusing. Pusing cari kantor, pusing nunggu di kantor, pusing perkenalan, pusing ngurus mayat hidup tak berekspresi dan sekarang pusing nunggu angkutan umum. Karena mama tenga (Tanteku)  pergi ke pengajian bersama ibu-ibu arisan sehingga bapa tenga (Om ku) harus menjaga kios. Sudah hampir 15 menit aku nunggu tapi bisnya belum muncul-muncul juga bis yang pertama muncul tapi sudah penuh.
"Hei lo belum pulang juga". Tanya seseorang yang berada disampingku. Saat aku memastikan itu siapa jantungku seketika berhenti berdetak. "Helo". Kata orang itu sambil mengayunkan tangannya di depan wajahku. Eh kak kelvin sapaku dengan malu-malu karena ketahuan melamun melihatnya. "Lo belum pulang juga"? Tanya kak kelvin. Eh iya nih kak dari tadi lagi nunggu bis tapi setiap bis yang lewat selalu penuh. Kataku cepat. "Kalau begitu lo pulang bareng gue aja". Tawar kak kelvin. Emangnya rumah kak kelvin di sebelah mana?  Tanyaku. "Di sebelah sana lurus terus ". Oh gitu berarti rumah kita nggak searah jadi tidak perlu repot-repot kak.  "Nggak papa kok". Kata kak kelvin sambil narik tanganku paksa. Nggak usah kak nggak enak. Kataku sambil melepaskan tanganku dari tangan kak kelvin. Sebenarnya aku mau tapi aku malu padahal di Ambon aku sering numpang sembarangan orang yang tidak ku kenal. 
Emang sih kenal sama kak kelvin tapi belum terlalu dekat jadi aku malu. Batinku. "Emangnya lo nggak takut disini sendirian lihat tu semua orang udah pada pulang lo kan baru disini kalau ada preman yang lewat gimana Emangnya lo bisa lawan". Tanya kak kelvin yang membuat bulu kuduk ku berdiri. Aku melihat sekeliling emang semua siswa sudah pada pulang. Gimana yah.  Kataku tergantung. "Udah ayo". Kata kak kelvin sambil narik tanganku paksa aku hendak melawan tapi cengkraman tangan kak kelvin lebih kuat sehingga aku terpaksa ikut kak kelvin menuju motornya yang terpakir diseberang sana.  Motor kak kelvin gede banget membuatku kesulitan naik dan aku terpaksa naik sambil memegang bahu kak kelvin. Setelah aku berada diatas motor aku melepaskan tanganku dari bahu kak kelvin. Tiba-tiba kak kelvin memegang tanganku membuat jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya. "Nggak usah dilepas pegang aja nanti jatuh lagi". Kata kak kelvin.
I-iya. Jawab ku malu.  Kenapa kak kelvin baru pulang? Tanyaku memecahkan keheningan.  "Oh tadi lagi latihan basket dulu. Terus kenapa tadi lo berteriak di kantin"? Tanya kak kelvin.
Itu loh Fardin tadi makan semua makanan ku terus  pergi tanpa merasa bersalah kan gue kesal jadinya makanya gue berteriak. Curhatku.  "Fardin?  Murid baru itu"? Iya.  Jawabku singkat.
"Terus tadi teman lo yang cewek itu namanya siapa "? Tanya kak kelvin. Oh itu Vira.

Saking banyak bicara aku tidak sadar sudah masuk di komplek rumahku.  Kak kelvin nggak mau masuk dulu?  Tanyaku. "Nggak usah gue lagi buru-buru, ya udah gue pergi yah". Iya daah

DIA YANG SEDERHANA TAPI ISTIMEWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang