19. Pale

6.7K 755 61
                                    

Ternyata keadaan rumah sepi juga kalau tidak ada Mbak Alya dan Rendra. Sudah dua hari ini rumah terlihat sepi. Terlebih, dua hari ini Lora tidak pulang ke rumah.

Aku tidak tahu kemana perginya perempuan itu, karena tidak memiliki kontak yang bisa aku hubungi, jadi aku hanya bisa berdoa dan berpikiran positif. Aku hanya berharap agar tidak terjadi apa-apa dengan perempuan itu.

Mbak Alya bisa marah besar nanti kalau sampai tahu anak perempuan semata wayangnya hilang atau diculik, atau diperko-- sial! Tidak, itu tidak mungkin terjadi! Lora pasti baik-baik saja.

Iya, aku yakin.

"Semenjak lo nikah, yang gue lihat kalau nggak cemberut, sedih, ya begini. Kemarin senyum-senyum, sekarang murung. Kenapa sih, Nad?"

"Kena penyakit rindu istri pertama yang akut kalik, Len."

"Asal bener kalau ngomong! Masyaallah!"

Lagi-lagi, Sissy mengeluarkan perkataan asal. Ini anak kenapa sih suka banget ngomong asal? Heran aku. Pas ibunya hamil ngidam apa sih?

"Lo juga kenapa sih, Sis? Serius dikit emang nggak bisa?"

Sebelum terjadi peperangan diantara Allen dan Sissy, aku mencoba menengahi. Hari ini, aku sedang tidak ingin melihat pertikaian.

"Udah deh nggak usah berantem. Lama-lama gue doain juga biar kalian jodoh."

"Ogah!"

"Najis!"

Nah, ucapan pertama itu Allen yang berteriak. Ucapan selanjutnya itu Sissy yang berteriak. Teriakan mereka hampir bersamaan. Aku hanya bisa menghela nafas.

"Gengs, gue lagi pusing plus khawatir. Anaknya Rendra dan Mbak Alya udah dua hari ini nggak pulang."

"Ha? Anaknya?!!"

Aku menepuk jidat pelan. Duh, lupa ngasih tahu ke mereka kalau Rendra sudah punya anak!

"Astaga, gue belum pernah ngasih tahu ya? Sorry deh. Jadi, ternyata Rendra dan istri pertamanya itu sudah punya anak. Anaknya perempuan, masih kuliah, orangnya manis tapi sayangnya judes banget. Namanya Elora."

"WHAT?!"

"Jangan suka bercanda, Nad. Serius Rendra sudah punya anak?"

"Nggak ada yang lagi bercanda disini. Gue serius, sagitarius malah."

"Lo aries bego, bukan sagitarius."

"Sagitarius yang dimaksud Nadine bukan makna yang sebenarnya, Sis. Bego lo!"

"Bercanda gue, bego."

Hhhh! Mereka iniiii!!!

"Please, guys. Stop it. Jadi mau bahas anaknya Rendra apa zodiak nih?"

"Anaknya Rendra dong."

Tuhkan, mereka bisa barengan ngomongnya. Mereka pasti punya hubungan batin yang kuat. Apa jangan-jangan mereka kembar tidak identik yang terpisahkan?

Duh, kok aku jadi ikutan ngelantur sih?!!!

Oke, kembali ke pembahasan tentang Lora.

"Bukannya kata lo, istri pertama Rendra itu nggak bisa punya momongan ya? Kok tiba-tiba ada anaknya, sih?"

Aku mengangkat bahu, tidak tahu. Selama ini memang itu yang masih menjadi pertanyaan untukku. Sebenarnya, aku ingin menanyakan hal itu, tetapi masih menunggu waktu yang tepat.

"Nah itu. Sampai saat ini gue belum crosscheck lagi. Masih nunggu waktu yang tepat, dan nggak enak juga sih mau nanya."

Allen dan Sissy sama-sama menggelengkan kepala. Mungkin mereka juga tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.

SoulemetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang