Belum Sempurna ✔

7.9K 1K 62
                                    

Jangan lupa dukungannya 💚
Supaya aku makin semangat 💚

Mau mengucapkan terima kasih pada Mia, teman aku yang sekarang mau disebut namanya wkkw. Tapi gak mau ditag. Yaudah rapopo. Makasih karena sudah mau berbagi banyak cerita, dan menyumbangkan ceritanya untuk Dear Us.

Terima kasih karena tanpa kamu dan cerita dari teman-teman lain mengenai pernikahan, Dear Us gak akan ada apa-apanya.

Terima kasih kepada readers yang sudah setia menunggu kelanjutan Dear Us. Cerita sederhana yang hambar-hambar aja. Tapi semoga dari sini kalian bisa melihat gambaran pernikahan itu seperti apa. Mungkin ke depannya bisa aja gak terjadi seperti kalian. Karena setiap orang punya ceritanya masing-masing. Tapi kalau ada hal-hal yang bisa dipelajari untuk ke depannya, itu akan sangat baik.

Pagi ini Keandra kembali ceria seperti biasanya setelah semalam ia menangis, bahkan sampai menghindari Johnny yang kebingungan akan sikap istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Keandra kembali ceria seperti biasanya setelah semalam ia menangis, bahkan sampai menghindari Johnny yang kebingungan akan sikap istrinya. Tapi kalau ditanya kenapa Keandra menangis, Keandra hanya menjawab ‘enggak tahu’. Mengartikan bahwa Keandra memang tidak mau membahas perihal kejadian semalam.

Johnny pun tidak ingin menuntut Keandra untuk cerita. Setidaknya sekarang dia sudah kembali seperti sedia kala.

“Kak, jangan kerja. Izin aja, ya?” pinta Keandra sambil memakaikan dasi pada Johnny.

“Enggak bisa, sayang. Hari ini aku sibuk banget.”

Keandra terlihat kecewa, tapi tetap menampilkan senyum. “Kalau ke kantor boleh nggak?”

“Jangan, ya. Lagian nanti kamu bosen kalau aku cuekin.”

“Ajak temen-temen aku main boleh nggak? Atau Kak Aleta gitu?”

“Mereka sibuk, sayang. Kamu di sini aja, ya.” Ujar Johnny begitu lembut.

“Kalau ketemu Kak Matcha boleh nggak? Atau ke rumah Kak Taeil?”

“Kamu tahu kan kalau Thalia juga harus ngurus anak? Terus sepupu kamu kan baru nikah. Jadi jangan diganggu.”

Keandra makin kecewa saja mendengar setiap jawaban Johnny. Tidak bisa bersama Johnny dan tidak bisa bersama yang lain juga. Artinya Keandra benar-benar akan sendirian di rumah.

Keandra mengantarkan kepergian Johnny dengan wajah sedih. Tidak tahu kenapa hari ini rasanya berat saja melihatnya pergi bekerja, tapi Keandra tidak bisa mengatakan itu secara langsung pada Johnny. Percuma saja. Pasti Johnny akan memilih pekerjaannya dibandingkan Keandra.

Setelah Johnny pergi, akhirnya Keandra benar-benar sendirian di rumah besar yang begitu hening ini. Tidak tahu harus melakukan apa-apa setelah merapikan sekitar rumah.

Menonton televisi tetap tidak menghilangkan rasa bosannya. Tapi jika Keandra hanya duduk atau tiduran saja, itu semakin membuatnya bosan.

Keandra jadi bingung harus berbuat apa-apa, selain meratapi diri yang begitu kesepian.

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang