(Sequel How To Love dan How To Stay)
Cerita keseharian Johnny dan Keandra yang sederhana dan penuh cerita. Namun, kisah ini tak hanya tentang mereka berdua, tetapi juga dengan anak-anak mereka.
Han Jung, 2019
Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚 Supaya aku makin semangat 💚
Setelah berhari-hari ditemani pasangan aneh, sekarang ditemani sama pasangan cringe 😂
⚠
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya Anna tidur setelah berjam-jam terjaga dan sulit untuk dibuat tidur. Anna mungkin tidak rewel, tapi tetap membuat Keandra lelah karena Anna yang tidak bisa diam. Maunya merangkak ke sana-sini, tidak mau digendong dan mau menyentuh benda-benda di sekitarnya saja.
Keandra tidak heran. Bayi seusia Anna pasti tidak akan mudah untuk diam. Tapi untungnya Anna sekarang sudah tidur sangat nyenyak. Mungkin ini efek tidak ada Johnny. Biasanya kan Anna bisa cepat tidur kalau digendong Johnny.
Bel berbunyi dan Keandra langsung menyunggingkan senyum. Bisa menebak kalau akhirnya Johnny pulang setelah berhari-hari berada di London untuk urusan pekerjaan. Keandra segera keluar dari kamar menuju pintu depan, lalu membuka pintu dan menyambut Johnny dengan senyum yang lebar.
Pintu terbuka dan Keandra langsung dikejutkan dengan gerakan cepat Johnny yang memeluknya begitu erat. Hampir saja Keandra kehilangan keseimbangan seandainya Johnny tidak menahan.
"Kamu kenapa?" tanya Keandra khawatir saat merasakan tubuh Johnny bergetar. Bisa Keandra rasakan suhu tubuh Johnny yang dingin. Entah karena angin malam atau karena takut.
"Kamu kenapa?" tanya Keandra yang makin khawatir karena tidak kunjung ada jawaban.
Johnny makin mengeratkan pelukannya dan getaran di tubuhnya semakin hebat. Keandra mengelus punggung Johnny dan mencoba menenangkan suaminya itu. Entah apa yang baru saja terjadi sampai Johnny bisa seperti ini.
"Aku mau kunci pintu. Terus kita ke kamar, ya."
Johnny mengangguk dan dengan enggan melepaskan pelukannya. Keandra menutup pintu, kemudian menarik koper Johnny dan menuntunnya untuk masuk ke kamar. Tampak Johnny yang menunduk dan menyembunyikan wajah pucatnya. Keandra jadi semakin penasaran apa yang terjadi. Keandra dan Johnny duduk di tepi kasur, lalu Johnny kembali memeluk sang istri.
"Kamu kenapa? Cerita sama aku."
Johnny mengembuskan napas berat. Getaran di tubuhnya tidak hilang. "Aku takut," lirihnya.
Keandra mengernyit. "Takut apa?"
"Tadi... Pas mau mendarat, mesin pesawatnya ada yang rusak. Jadi... Mendaratnya nggak mulus." jelas Johnny yang semakin ketakutan. "Sekarang aku takut banget. Takut kita nggak ketemu."
Baiklah. Keandra paham sekarang. Rupanya itu yang membuat Johnny sangat ketakutan. Sekarang Keandra jadi ikut takut kalau apa yang ditakutkan Johnny jadi kenyataan. Takut jika mereka tidak bertemu. Tapi Keandra tidak mungkin menunjukkan dan nanti malah membuat Johnny semakin takut. Yang Keandra lakukan justru harus menenangkan Johnny.
