Dear Us 2: I Give You My Heart ✔

2.8K 331 271
                                    


When you come to me

I'll slip it into your hand

IU

Johnny Suh meletakkan dua piring toast di atas meja, lengkap dengan dua gelas air mineral

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny Suh meletakkan dua piring toast di atas meja, lengkap dengan dua gelas air mineral. Kegiatan pagi yang masih sering Johnny lakukan, yaitu membuat sarapan selagi Judy Keandra bersiap-siap di kamar. Belakangan ini Keandra sering bangun lebih siang dibandingkan Johnny, padahal wanita yang mulai menua bersamanya itu selalu tidur tepat waktu. Well, itu bukan masalah besar sebenarnya, mengingat Johnny sering menyiapkan sarapan selama sepuluh terakhir ini dan Keandra akan santai. Jadi, bangun lebih siang adalah hal baru yang ingin dipertahankan mengingat Keandra tak perlu lagi memikirkan sarapan karena ada yang menyiapkan untuknya.

Johnny sendiri tidak bisa membuat menu sarapan yang biasa Keandra masak, jadi yang sederhana juga sudah cukup selama bisa mengisi perut mereka berdua di pagi hari. Keandra yang ditunggu akhirnya muncul, terlihat segar di pagi hari meski rambutnya sudah mulai memutih. Sebenarnya sejak memasuki kepala lima, rambut mereka sudah sama-sama memutih, hanya ditutupi saja dengan pewarna rambut karena sama-sama menolak terlihat tua. Namun, kini mereka tak ingin menutupinya. Dibiarkan rambut mereka memutih, menunjukkan berapa usia mereka sekarang. Toh, siapa juga yang akan menyukai kakek dan nenek hingga mengantre untuk mendapatkan nomor telepon atau sekadar mengetahui nama? Tidak ada.

"Morning," sapa Johnny, lalu menghadiahi sebuah kecupan di dahi Keandra. "Yang sekarang sering bangun siang, akhirnya bangun juga."

"Habis tidurnya nyaman banget, Kak," jawab Keandra seraya memeluk Johnny, kemudian menghirup wangi parfum kesukaannya.

Johnny memiliki dua parfum yang sering ia gunakan. Satu saat pergi keluar, satu saat di rumah. Parfum yang dipakai di rumah adalah kesukaan Keandra hingga ia tidak bosan untuk menciumnya, karena hanya dia yang bisa merasakan wangi tubuh Johnny, bukan orang lain.

"Kamu makin hari makin wangi," kata Keandra yang begitu betah memeluk Johnny hingga melupakan sarapannya.

"Aku pake parfumnya sedikit lho."

"Tapi wangi banget. Betah aku peluk kamu gini."

"Sarapan dulu, baru nanti peluk lagi."

Johnny menarik tangan Keandra agar pelukannya terlepas, kemudian membantu sang istri untuk duduk di sampingnya. Beginilah kegiatan yang mereka lakukan setelah tinggal berdua. Sesi sarapan yang biasa saja bisa menjadi momen yang berharga karena dilakukan berdua tanpa ada yang mengganggu, seakan-akan Johnny dan Keandra kembali menjadi pengantin baru untuk kedua kali. Bedanya, mereka menjadi pengantin baru di usia yang sudah lanjut.

"Ma, kamu ngerasa sepi banget nggak di rumah kalau sama aku aja?"

Keandra menelan makanannya, kemudian menjawab, "Biasa aja. Malah aku suka yang sepi gini. Yang penting 'kan sama kamunya."

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang