Dear Us

Hadiah ✔

Jangan lupa dukungannya 💚
Biar aku makin semangat 💚
Seperti biasa, pastinya cringe dan panjang.
Semoga tidak gumoh 😂

“Selamat ya, Pak, Bu. Anaknya perempuan.”

Seorang anak perempuan cantik baru saja lahir ke dunia.

Seorang anak perempuan yang sudah dinantikan selama sembilan bulan lamanya, kini akhirnya bisa berada di dunia yang baru. Dunia yang lebih luas, dunia yang banyak keindahan di dalamnya, juga keburukan yang mengiringinya.

Bagi setiap anak yang lahir, tentunya sebagai orang tua selalu berdoa akan hal-hal baik yang menanti dan dijalani oleh anaknya.

Begitu juga dengan anak perempuan Judy Keandra dan Johnny Suh.

Ketika bayi itu keluar, rasa tegang yang tadi menyelimuti kini langsung tergantikan oleh perasaan lega, haru, bahagia dan bangga.

Keandra masih menangis. Bukan karena sisa rasa sakit yang melanda, tetapi karena merasa bangga pada dirinya setelah perjuangan yang seperti tak berujung itu.

Dengan pandangannya yang lemah, Keandra melihat anaknya dan Johnny yang dibersihkan dari sisa-sisa darah di sekujur tubuhnya.

Bidan yang mendampingi Keandra selama persalinan terlihat menggendong anaknya dan Johnny, kemudian memindahkan gendongannya di atas tubuh Keandra.

Rasanya begitu ajaib. Anak Keandra dan Johnny yang tadi menangis, langsung berhenti seolah bisa merasakan kehangatan ibunya. Tangisannya sama sekali tidak tersisa. Yang ada hanya geliat-geliat kecil di sekitar tubuh Keandra.

Tangan Keandra bergetar ketika merasakan tangan anaknya dan Johnny menyentuh lehernya secara alami. Keandra dengan spontan menyentuh tangan putrinya yang amat kecil dan tampak rapuh.

“Sayang ...," panggil Keandra pada putrinya yang bergerak-gerak kecil di atas tubuhnya. Gerakan lembut yang menggetarkan hati Keandra.

“Ini Mama,” kata Keandra memperkenalkan diri pada putrinya yang kini sudah berhenti menangis.

Johnny yang tadinya diam langsung tergerak. Dia mungkin tidak mengalami sakit yang sama dengan Keandra, tapi apa yang Johnny rasakan sekarang sama dengan istrinya.

Johnny tidak bisa menahan tangis harunya. Bibirnya terukir senyum ketika melihat geliat-geliat kecil tersebut. Johnny menunduk, lalu mengecup kening Keandra penuh sayang. Mengucapkan rasa bangganya pada sang istri lewat kecupan itu. Keandra menoleh pada Johnny dan tersenyum penuh haru. Memberi kode padanya untuk ikut menyapa anak mereka.

“Halo, aku Ayah.” Johnny merasa canggung dan kaku, tapi itu wajar. Berhadapan dengan anak pertama rasanya gugup, canggung, kaku, tapi begitu Keandra dan Johnny nikmati setiap momennya.

Hari ini Johnny dan Keandra baru saja dikaruniai seorang anak perempuan yang menjadi kado terindah sepanjang pernikahan mereka.