(Sequel How To Love dan How To Stay)
Cerita keseharian Johnny dan Keandra yang sederhana dan penuh cerita. Namun, kisah ini tak hanya tentang mereka berdua, tetapi juga dengan anak-anak mereka.
Han Jung, 2019
Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚 Biar aku makin semangat 💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Belanja sesuai kebutuhan aja. Tapi kalau mau sesuatu yang nggak sesuai kebutuhan, jangan banyak-banyak."
Itulah pesan yang Keandra berikan pada Anna yang kini menemaninya belanja bulanan. Jovan dan Vanna memang tidak pernah ikut belanja bulanan, kecuali kalau bersama Johnny. Jovan dan Vanna hapal sekali kalau pergi belanja bulanan dengan Keandra, mereka tidak bisa membeli banyak hal yang mereka inginkan.
Kalau bersama Johnny, minta apa pun langsung diberikan. Tapi untungnya ada Anna yang selalu setia menemani Keandra belanja. Walaupun tidak dengan Jovan dan Vanna, bukan berarti mereka tidak memesan apa-apa. Justru mereka menulis banyak hal di daftar belanjaan dan tentu saja semuanya adalah makanan.
Keandra tidak belanja berdua dengan Anna. Ada Yeri yang belanja sendirian tanpa membawa Luis dan Luna. Kemudian Mina yang hanya membawa Demian yang kini usianya sebelas tahun, supaya bisa membantunya membawa barang-barang. Terakhir ada Marsha dan kedua anaknya.
Kalau soal belanja, sebenarnya Marsha ingin sekali pergi sendirian supaya fokus. Tapi kedua buntutnya tidak pernah bisa jauh, apalagi kalau Marsha mau pergi belanja. Jangan harap Marsha bisa mengeluarkan uang sesuai perkiraan kalau sudah ada Tama dan Yuma.
Yeri dan Mina pergi dengan menyetir mobil suaminya untuk belanja. Begitu juga dengan Marsha yang sekarang sudah bisa menyetir mobil, bukan hanya motor besar merah kesayangannya lagi. Tadi Keandra dijemput oleh Marsha dan pulangnya pun nanti sama. Keandra sendiri belum berani menyetir mobil, padahal Johnny sudah sering menyarankan untuk belajar. Katanya biar tidak merasa repot. Tapi Keandra belum mau karena tidak punya nyali yang besar untuk menyetir mobil.
Kalau tidak punya nyali untuk menyetir mobil, rasanya akan sia-sia juga jika belajar, kan?
"Banyak banget mintanya. Repotin," keluh Anna ketika melihat daftar makanan yang diinginkan oleh Jovan dan Vanna.
"Sedikit. Aku bisa lebih banyak, Kak." Tama mengintip daftar belanjaan milik kakak sepupunya dan membalas keluhan Anna.
Anna buru-buru menjauhkan daftar belanja yang ia pegang dari pandangan Tama. Mendorong troli lebih cepat supaya bisa jauh-jauh dari Tama.
"Buset. Gitu doang langsung kabur ke Antariksa," sahut Tama bingung sendiri.
Anna mulai mengambil beberapa makanan yang dipesan oleh Jovan dan Vanna, serta yang memang akan menjadi kebutuhan untuk di rumah. Tugas Keandra sendiri adalah belanja kebutuhan pribadi anggota keluarga dan tentunya sesuai daftar. Jadi Keandra dan Anna berbagi tugas supaya lebih mudah dan cepat.
"Mami, tadi Papi bilang pulangnya jangan lama-lama. Terus belanjanya juga jangan banyak-banyak, biar nggak ngabisin banyak uang." Demian mengingatkan Mina yang sejak tadi main ambil saja apa yang ada di daftar, tanpa memperhitungkan jumlah.
