Babak Baru ✔

6K 738 203
                                    

Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚


Warning!

"Anna!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anna!"

Keandra berseru senang melihat Anna yang baru saja keluar dari kelasnya. Hari ini hari pertamanya masuk sekolah dasar dan tentunya akan banyak cerita darinya. Anna langsung tersenyum dan menghampiri Keandra yang berdiri tak jauh dari kelasnya.

Melihat Anna yang sudah memakai seragam SD, membuat Keandra terharu. Rasanya baru kemarin Anna bisa berjalan, lalu bicara, kemudian masuk TK, dan sekarang sudah punya dunianya yang baru. Ahh... rasanya jadi sedih membayangkan Anna akan semakin dewasa.

Ini baru Anna. Belum lagi Jovan yang juga akan mengalami masa-masa seperti Anna. Ya Tuhan. Waktu benar-benar berjalan sangat cepat.

"Gimana hari pertamanya?"

"Capek, Ma. Anna mau istirahat aja."

"Emang tadi ngapain?"

"Enggak ngapa-ngapain sih, Ma. Tapi itu kelasnya berisik banget. Anak-anaknya pada nakal. Makanya Anna capek lihatnya."

Keandra tertawa mendengarnya dan langsung meraih tangan Anna untuk mengajaknya pulang. Tapi sebelumnya Keandra harus menjemput Jovan yang berada di rumah orang tua Johnny. Maklum. Sarah jadi semakin sering ingin membawa Jovan ke rumahnya. Ada untungnya kalau Keandra harus mengerjakan tugas lain seperti menjemput Anna.

Tapi tidak enak juga, terlebih semakin hari, Jovan itu semakin ada saja tingkahnya. Jadi Keandra khawatir kalau Sarah akan mengeluh saat mengurus Jovan. Sampai sekarang belum ada keluhan apa-apa karena Sarah memang paling senang mengurus Jovan. Semoga ke depannya juga bisa begitu.

"Anna udah punya temen belum di sekolah?" tanya Keandra saat mereka sudah berada di dalam taksi untuk pergi ke rumah mertuanya.

"Udah, Ma. Tapi laki-laki. Dia yang paling pendiam gitu. Jadi ya udah deh Anna ajak kenalan. Habisnya yang lain susah diajak kenalan gara-gara kelewat nakal. Anna udah males duluan."

Keandra tidak terkejut mendengar cerita Anna soal tingkah teman-teman satu kelasnya yang nakal. Biasanya kalau masih kelas satu SD, pasti tingkahnya masih seperti anak kecil yang maunya main. Pasalnya, Keandra juga dulu begitu.

"Nama temennya Anna siapa?"

"Siapa, ya?" Anna malah balik bertanya sambil menggaruk kepalanya sendiri. "Anna lupa, Ma. Tapi orangnya ganteng."

"Jadi Anna temenan sama dia karena ganteng?"

Anna terkekeh dan mengangguk dengan polosnya. "Iya. Udah ganteng, terus kalem. Jadi Anna temenin deh. Kasihan juga kalau dia nggak diajak ngobrol."

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang