Dear Us 2: Deep Talk (2) ✔

1.9K 292 66
                                    

Jangan lupa vote dulu 💚

Jangan lupa vote dulu 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Hari ini jadwal Johnny dan Keandra untuk ziarah ke makan orang tua mereka bersama Para Jo. Bukan hanya karena ini jadwal rutin, tetapi karena Vanna juga ingin meminta restu kakek dan neneknya untuk menikah dua bulan lagi bersama Darren. Ziarah pertama dilakukan ke pusara orang tua Johnny, lalu diakhiri ke pusara orang tua Keandra. Usai ziarah, Para Jo pamit untuk pergi karena masih memiliki urusan masing-masing, sementara Johnny dan Keandra kembali ke rumah saat tidak ada yang akan mereka lakukan.

Tadinya Johnny ingin mengajak Keandra makan di luar, tetapi istrinya menolak dan lebih memilih masak dengan alasan hemat serta masakan rumah lebih terjamin kesehatannya. Ya, begitulah Keandra sekarang. Bila dulu paling senang makan di luar, maka sekarang wajib makan di rumah.

Selama menunggu Keandra memasak, Johnny duduk di depan piano, tetapi sepuluh jarinya tidak bermain karena bingung harus memainkan lagu apa. Biasanya kalau Keandra ikut duduk di sampingnya, secara alami Johnny menemukan lagu yang langsung ia mainkan tanpa perlu mencari lagi. Namun, sekarang Johnny tidak memiliki lagu yang cocok untuk dimainkan, terlebih sesuai dengan perasaannya sekarang.

"Kak, kamu lagi ngapain?" tanya Keandra dari dapur. "Kok diam aja?"

"Nunggu kamu di depan piano."

"Kenapa nggak main pianonya? Sepi banget ini rumah."

"Bingung lagu apa," jawab Johnny yang mulai membuka penutup pianonya. "Kamu mau request lagu apa?"

"Aku malah lebih bingung," jawab Keandra seraya tertawa.

"Biasanya kalau kamu duduk di sebelah aku, pasti langsung nemu lagu yang pas."

Itu bukan sebuah rayuan, melainkan fakta. Johnny butuh kehadiran Keandra di sampingnya sekarang agar tahu lagu apa yang ingin ia mainkan untuk menghibur sang istri. Tak lama setelahnya, Johnny merasakan ada lengan yang melingkar di sekitar lehernya, kemudian ia mencium wangi parfum yang familier di hidungnya. Keandra ada di belakangnya, memenuhi keinginan Johnny agar bisa menemukan lagu yang pas untuk dimainkan.

"Udah ketemu lagunya?"

Alih-alih menjawab, Johnny malah mengelus lengan Keandra dan berharap wanitanya tidak kembali ke dapur. Johnny mendongak agar bisa menatap wajah Keandra yang selalu ingin ia pandang dalam waktu lama tanpa merasa bosan sedikit pun.

"Malah nggak ketemu."

"Yaudah, mending makan aja."

Keandra menarik Johnny agar berdiri, lalu membawanya ke ruang makan untuk makan siang. Seperti yang pernah dikatakan, Keandra telaten merawat Johnny untuk menjaga kesehatannya. Sedikit keluhan yang dirasakan oleh Johnny bisa membuat Keandra panik, padahal yang dirasakan bukan hal besar dan saat diperiksa juga tidak ada hal buruk terjadi. Ya, begitulah Keandra sekarang yang menjelma jadi Johnny dulu saat menghadapi istrinya ketika sakit. Alih-alih merasa risi, Johnny bersyukur karena memiliki Keandra yang mau merawatnya agar penyakit ganas yang pernah bersarang tidak akan kembali.

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang