(Sequel How To Love dan How To Stay)
Cerita keseharian Johnny dan Keandra yang sederhana dan penuh cerita. Namun, kisah ini tak hanya tentang mereka berdua, tetapi juga dengan anak-anak mereka.
Han Jung, 2019
Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚 Biar aku makin semangat 💚
Mungkin chapter ini terkesan lebay, tapi memang hal ini pernah terjadi dan bisa terjadi juga pada kalian. Tapi bisa juga ini cringe banget gitu lho, Yorobun u.u Tolong tandai typo karena gak sempat diedit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cakep ><)
Keandra Kak Hari ini aku jalan sama Kak Aleta boleh?
Calon Ayah😘 Enggak
Keandra Boleh ya, Kak Ini Kak Aleta nya udah di sini Ya ya ya?
Calon Ayah😘 Enggak boleh
Keandra Tapi aku bosen di rumah
Calon Ayah😘 Main aja di rumah sama Aleta
Keandra Si Kecil maunya jalan2 Please 😟
Calon Ayah😘 Terserah
"Gimana kata Kak Johnny?" tanya Aleta yang penuh harap di samping Keandra.
Keandra menggeleng sambil memasang wajah penuh sesal. "Enggak boleh sama Kak Johnny."
Aleta terlihat kecewa, tapi dia tetap tidak mau mengalah dengan keinginannya. Aleta langsung merangkul Keandra dengan senyum semringah.
"Enggak apa-apa kok kalau kita tetep pergi."
Keandra mengerjap. "Beneran, Kak?"
"Iya. Lagian Kak Johnny kan lagi di luar kota. Dia juga nggak akan tahu."
Keandra berpikir apakah harus menerima ajakan Aleta atau tidak. Ya, Johnny memang tidak akan tahu. Dia sedang di luar kota beberapa hari dan baru pulang lusa. Lagi pula, Keandra pergi dengan Aleta. Seharusnya tidak apa-apa.
"Yaudah, Kak. Aku siap-siap dulu, ya."
Aleta tersenyum puas mendengar persetujuan saudari iparnya. Beberapa menit kemudian mereka sudah berada di dalam mobil Aleta dan kini dalam perjalanan menuju mall.
Ya, Aleta itu suka belanja. Walaupun kadang hanya melihat-lihat saja. Setiap belanja harus ada teman untuk menemaninya, khususnya untuk meminta pendapat dan Keandra orang terdekatnya sekarang, jadi Aleta lebih sering mengajaknya
Selama perjalanan, perasaan Keandra sedikit tidak enak. Tidak tahu kenapa, jadi dia sedikit pendiam dan hanya merespon seadanya jika Aleta bicara.
Tidak hanya di perjalanan, setibanya di mall pun, Keandra juga tetap pendiam. Masih hanya menjawab seadanya setiap kali Aleta bertanya.
