(Sequel How To Love dan How To Stay)
Cerita keseharian Johnny dan Keandra yang sederhana dan penuh cerita. Namun, kisah ini tak hanya tentang mereka berdua, tetapi juga dengan anak-anak mereka.
Han Jung, 2019
Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚 Biar aku makin semangat 💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Awas oleng wkwk)
Johnny tidak menyangka kalau saat ini Keandra kembali merasakan sakit saat persalinan. Sebelumnya, Johnny dan Keandra harus menunggu sampai lima tahun untuk memiliki anak kedua.
Kali ini, jarak Jovan dan anak ketiga mereka hanya dua tahun lebih.
Ini bukan yang pertama kalinya Keandra menghadapi persalinan. Ini juga bukan yang pertama kalinya Johnny menemani Keandra selama bersalin. Namun persalinan kali ini jadi lebih menakutkan dibandingkan persalinan sebelumnya. Bukan bagi Keandra, melainkan bagi Johnny.
Selama Keandra mengalami kontraksi, Johnny tidak bisa duduk dengan tenang seperti sebelum-sebelumnya. Ada saja yang membuat Johnny takut dan khawatir, padahal Keandra berusaha untuk selalu tenang.
Jika biasanya ada Johnny yang mengucapkan kata-kata penenang, kini dia lebih diam. Setiap Keandra terlihat kesakitan, Johnny hanya bisa mengelus tangan Keandra yang menggenggam tangannya kuat. Beruntungnya Keandra sudah punya dua kali pengalaman. Jadi saat yang ketiga ini Keandra masih bisa lebih santai.
Saat ini masih pembukaan dua. Jadi Keandra masih bisa diajak berbicara oleh orang tuanya yang rajin datang saat dia bersalin. Walaupun tidak lama karena masih ada urusan atau pada Anna dan Jovan yang datang bersama Jinan. Sayangnya Johnny begitu diam, di saat ia tetap menjadi suami siaga yang ada ketika dibutuhkan.
"Kamu kenapa lebih diam, Kak?"
Johnny yang sejak tadi menggenggam tangan Keandra malah jadi semakin bungkam. Mimpinya saat di pesawat rupanya masih menghantui Johnny. Persalinan ketiga ini terasa lebih menakutkan karena mimpi buruk itu.
Tapi Johnny tidak ingin memberi tahu pada Keandra apa yang ia rasakan. Johnny tidak mau kalau Keandra malah jadi ikut takut seperti Johnny.
"Enggak apa-apa, Sayang. Aku cuma masih agak takut aja kalau kamu lagi proses melahirkan gini," jawab Johnny bohong dan berusaha terlihat biasa saja.
Keandra memincingkan mata dan menatap Johnny curiga. Tidak percaya dengan jawaban Johnny yang malah terdengar aneh di telinganya.
"Aku tahu kamu banget, Kak. Kalau udah diam aja kayak tadi, pasti ada apa-apa."
Ahh, sepertinya Johnny memang tidak pandai menyembunyikan sesuatu. Terlebih di depan Keandra. Pada akhirnya ia harus jujur, tapi rasanya tidak mungkin. Sekali lagi, Johnny tidak mau kalau Keandra malah ikut takut.
