Persiapan ✔

6.9K 860 175
                                    

Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚

Akhirnya update Dear Us lagi hehe ^^
Siapa tahu kangen u.u

“Ya ampun, Kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Ya ampun, Kak. Ini di rambut ada ubannya!” seru Keandra sok dramatis ketika tengah mengelus rambut Johnny.

Johnny terkejut. Johnny yang tengah bersandar di paha Keandra langsung bangkit dan duduk. Wajahnya panik dan jarinya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Beneran?” tanya Johnny super panik.

Keandra tertawa melihat reaksi Johnny. “Enggak, Kak. Aku bercanda. Rambut kamu tetep hitam kinclong.”

Johnny mengembuskan napas lega. Ia sudah panik saat mendengar ada uban di rambutnya.

Johnny mendengus. “Kamu tuh iseng banget sih.”

Keandra semakin tertawa keras. Terlebih ketika melihat ekspresi Johnny yang langsung terlihat masam.

“Maaf, Kak,” kata Keandra sambil mengelus rambut Johnny lembut, kemudian memberi kode supaya Johnny kembali berbaring di pahanya.

Tanpa diminta dua kali, Johnny pun menurut dan kembali ke posisi semula. Berbaring dan menyandarkan kepalanya di atas paha Keandra, dengan wajah yang masih masam. Tapi ketika tangan Keandra mengusap kening Johnny, pria itu pun luluh dan langsung tersenyum. Menikmati elusan tangan sang istri yang terasa lembut dan hangat.

Malam ini, Anna tidur lebih awal. Sebuah keuntungan untuk Keandra dan Johnny karena bisa menikmati waktu berdua di malam hari begini. Menonton televisi, walaupun tidak ada acara yang terlalu bagus.

“Persiapan nikahan Kak Aleta udah berapa persen ya, Kak?”

“Mana aku tahu. Enggak ngurus.”

“Kamu kan kakaknya. Masa nggak tahu?”

“Yang nikah kan dia, sayang. Bukan aku,” jawab Johnny sedikit sewot. “Lagian kalau kamu mau tahu, tanya aja sama dia.”

“Maunya sih gitu. Tapi takut ganggu. Soalnya kan kalau orang yang mau bikin resepsi pasti sibuk.”

Johnny membetulkan posisi kepalanya hingga kini ia bisa melihat wajah Keandra. Johnny memincingkan matanya dan menatap Keandra curiga.

“Jangan bilang kamu lagi kode buat minta resepsi?”

Keandra buru-buru menggeleng. “Enak aja,” decaknya sebal. “Mikirnya jauh amat sih, Kak.”

“Kali aja gitu. Kamu kan suka ngode-ngode.”

“Tapi ini nggak, ya. Aku nggak ngode dan cuma nanya aja, Kak,” jawab Keandra gemas.

Johnny terkekeh. “Iya, sayang. Enggak usah ngegas gitu. Kan aku jadi gemes.”

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang