Perebut Hati ✔

15K 1.3K 102
                                    

Ini diambil dari sudut pandang Johnny. Karena sejak How To Love lebih banyak pandangan Bunny ke Johnny, jadi di sini aku buat pandangan Johnny ke Bunny. Biar seimbang yooo.
Ok, enjoy 💚

Warning!

Cringe di mana-mana.

Look into my eyes You will seeWhat you mean to me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Look into my eyes
You will see
What you mean to me

Bryan Adams









Ada banyak hal yang saya syukuri selama hidup saya.

Pertama, kelahiran saya di dunia. Kedua, besar di keluarga yang penuh kasih sayang. Ketiga, berada di sekeliling orang baik. Keempat, menjalani kehidupan normal dan lancar sesuai keinginan saya.

Masih banyak yang saya syukuri dalam kehidupan saya ini. Tapi ada satu hal yang paling saya syukuri seumur hidup saya.

Ya, bertemu dengan Judy Keandra.

Bertemu Keandra adalah momen terpenting dalam hidup saya. Momen yang tidak pernah saya sangka bisa mengubah segalanya.

Saya masih ingat, malam itu saya tiba di pernikahan Taeil. Sebenarnya saya hampir tidak bisa datang karena baru kembali dari luar kota. Saat itu saya benar-benar lelah setelah banyaknya pekerjaan. Namun, saya memaksakan untuk datang karena itu adalah pernikahan Taeil. Bagaimanapun Taeil adalah rekan kerja saya yang terbaik dan saya akan merasa bersalah kalau tidak datang.

Saat itu saya tidak bisa langsung menemui Taeil karena pengantin sedang mengikuti serangkaian acara yang tidak begitu saya perhatikan. Jadi saya hanya berdiri sambil melihat Taeil dan istrinya yang sedang dipenuhi rasa bahagia.

Hingga pandangan saya tertuju pada seorang perempuan yang mengenakan gaun berwarna navy. Tidak usah ditanya itu siapa karena jawabannya itu adalah Keandra.

Saat itu Keandra tengah berbincang dengan salah satu tamu undangan, tidak tahu siapa. Saat Keandra tersenyum, berhasil mencuri perhatian saya. Saat Keandra tertawa, berhasil mencuri senyum saya.

Hingga ada satu hal yang membuat saya memaku di tempat.

Saat pandangan mata kami bertemu, walau hanya satu detik dan benar-benar singkat, tapi berhasil mencuri hati saya. Ketika itu saya langsung blank, bungkam seribu bahasa, dan jantung saya dengan tidak tahu dirinya berdebar sangat cepat.

Bagi Keandra, itu hanya lirikan sekilas dan tidak berarti. Bahkan mungkin Keandra tidak benar-benar melihat saya. Tapi bagi saya, itu adalah satu detik berharga yang pernah terjadi dalam hidup saya.

Saat itu saya tidak menyesali keputusan untuk datang ke pernikahan Taeil. Sesuatu yang tadinya tidak ingin saya datangi, tapi nyatanya menjadi salah satu momen berharga hanya dengan satu lirikan mata singkat dari Keandra.

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang