Dilarang Ganteng ✔

7.3K 935 163
                                    

Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚

Seperti biasa. Cringe 😂

Minggu ini begitu menyenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu ini begitu menyenangkan. Sebenarnya setiap akhir pekan, rumah akan sangat menyenangkan karena Keandra, Johnny, dan Anna berkumpul bertiga.

Semenjak kelahiran Anna, rumah jadi lebih terasa meriah. Terlebih sekarang Anna sudah berusia delapan bulan. Sudah lebih aktif untuk diajak mengobrol.

"Anna, mamam, ya."

"Makan, Ayah. Makan," kata Keandra penuh penekanan. "Jangan dibiasain ngajak ngobrol pake kata-kata gitu."

"Kata-kata gimana?"

"Ya itu. Makan jadi mamam. Tidur jadi bobo. Pokoknya yang kata-katanya diubah dari kata aslinya. Itu tuh nggak boleh dibiasain kalau lagi ngobrol sama anak," jelas Keandra.

Johnny yang sedang menggendong Anna tampak bingung. "Kenapa? Kan lucu," ujar Johnny dengan polosnya.

"Enggak, Ayah. Itu tuh salah satu yang bikin anak terhambat bicara, dan bisa cadel juga."

"Masa sih?" Tanya Johnny tak percaya.

"Iya."

"Kamu tahu dari mana?"

"Ya belajarlah, Ayah. Diajarin waktu kuliah psikologi abnormal."

Johnny manggut-manggut paham. Baiklah. Kalau sudah seperti itu artinya Johnny harus menghentikan kebiasaannya supaya tidak mengubah kata-kata dasar.

"Yaudah, Anna. Ayo makan."

Keandra tidak bisa menahan senyum melihat Anna yang tampak semangat, seolah paham akan diberi makan.

"Laper ya, Nak?" Tanya Keandra sambil mulai menyuapi Anna.

"Makannya mirip Mama. Lahap banget."

"Ya, iyalah mirip aku. Kan anak aku, Ayah. Masa anak Carla sama suaminya."

Johnny tertawa. Jika Johnny sewot pada Lucas, maka Keandra sewot pada Carla. Padahal dua orang itu tidak punya salah apa-apa sekarang, tapi masih suka dibawa-bawa oleh Keandra dan Johnny.

"Jangan lupa sabtu depan aku jadi narasumber seminar."

"Di kampus waktu kamu kuliah dulu, kan? Tentang leadership itu?"

Johnny mengangguk membenarkan.

"Emang sebelumnya pernah jadi narasumber seminar?"

"Pernah, dong," jawab Johnny dengan bangganya. "Waktu belum ketemu kamu juga udah pernah jadi narasumber seminar."

Baiklah. Keandra percaya dengan itu. Johnny memang pembicara yang baik di depan banyak orang dan pemimpin yang disegani. Tapi kaku kalau masalah wanita saat sebelum menikah dengan Keandra.Huh. Untung saja kan Johnny si kaku dan tidak peka itu sudah tidak ada lagi.

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang