Dear Us 2: Kompak ✔

2.9K 500 142
                                    

"Kira-kira Jovan masuk ke SMP mana ya, Ma? Jovan tuh masih bingung banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kira-kira Jovan masuk ke SMP mana ya, Ma? Jovan tuh masih bingung banget. Mau masuk ke SMP yang sama kayak Kak Anna, tapi takut nggak cocok. Tapi kalau masuk situ lumayan enak karena tahu minus sama plusnya dari Kak Anna."

Saat ini Jovan sedang dibuat bingung dengan pilihannya yang sebentar lagi akan meneruskan sekolah ke SMP. Keandra sudah memberi beberapa saran, tetapi Jovan belum bisa memilih. Ada SMP yang sama dengan Keandra sekolah dulu, ada SMP saat Johnny sekolah dulu, serta SMP saat Anna sekolah. Dari lokasinya, semua sekolah itu strategis karena tidak terlalu jauh dari kediaman Keluarga Suh dan searah dengan tempat Anna sekolah. Berhubung sekarang Anna sudah memiliki SIM dan kadang pergi mengendarai motor sendiri ke sekolah, Jovan bisa pergi dengan Anna kalau memilih di antara SMP itu.

"Kalau Yuma sekolahnya di mana, Ma? Tahu nggak?"

"Seingat Mama sih di SMP kayak Mama dulu. Tapi belum tahu deh, ya. Mami Matcha belum ngasih tahu apa-apa."

Jovan manggut-manggut dan kembali mempertimbangan sekolah mana yang akan dipilih. Rasanya jauh lebih sulit dan Keandra juga merasakannya. Padahal saat memilih sekolah SD mana untuk Jovan, rasanya tak sesulit ini. Mungkin karena sekarang Jovan juga ikut memilih ke mana dia mau melanjutkan sekolahnya, jadi itu cukup sulit untuk dilakukan karena semua sekolah yang dipilih memang bagus.

"Kalau Mama kasih saran, Jovan cocoknya di mana?"

"Mama sih maunya kamu sekolah di tempat Ayah dulu, Jo. Enggak ada alasan khusus, sih. Tapi semuanya balik lagi ke Jovan yang mau lanjutin sekolah. Mama cuma ngasih saran. Kalau mau sekolah di tempat selain tiga ini, Mama juga setuju kok."

"Jovan masih bingung."

"Yaudah, nggak apa-apa. Selama belum ujian, Jovan masih bisa pilih-pilih mau sekolah di mana."

Jovan tersenyum dan mengangguk. Dia benar-benar harus menentukan pilihan yang sesuai dengan keinginannya. Jovan tidak ingin salah pilih sekolah dan pilihannya juga harus bagus.

Sejak tadi Keandra dan Jacob sedang melihat Jovan yang latihan panahan, hingga putranya itu menanyakan soal beberapa sekolah yang bisa Keandra rekomendasikan. Jovan masih dilema sampai berpikir rasanya ingin langsung masuk kuliah saja mendahului Joanna. Jovan memang random, sampai sedikit berharap kalau pikirannya itu bisa terealisasikan dengan baik.

"Ma, di mana?!"

"Di sini lihat Jovan latihan panahan." Keandra menyahut ketika Johnny sedikit berteriak mencari keberadaannya.

Johnny segera menghampiri Keandra ke halaman belakang, tetapi buru-buru berhenti ketika melihat Jacob yang duduk di samping istrinya. Meski takut, Johnny sedikit lega karena Keandra tak sedang menggendong Jacob.

"Ma, aku mau ngomong."

Keandra langsung berdiri dan menghampiri Johnny. "Ngomong apa?" tanyanya heran ketika melihat raut wajah Johnny yang sedikit serius.

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang