Sweet Johnny ✔

7.9K 805 120
                                    

Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚

Hari ini manis-manis aja yes 😂
Sedihnya nanti aja kalau ada stok ide yang pas
Eaaaa 😂

Hari ini manis-manis aja yes 😂Sedihnya nanti aja kalau ada stok ide yang pasEaaaa 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(😘)




Ayahnya Jo 😘
💚💚💚💚💚💚
😘😘😘😘😘😘

Keandra
Iya
Anna sama Jovan lagi makan
Kamu juga makan

Ayahnya Jo 😘
💚💚💚💚💚💚
💚💚💚💚💚💚
💚💚💚💚💚💚

Keandr bingung kenapa Johnny mengirim emotikon hati tanpa ada kata yang menyertai. Ok, Johnny sekarang memang kembali manis. Tapi tidak sampai membuat Keandra merasa hampir diabetes juga.

Entah Johnny sedang kesurupan apa lagi sampai dia hanya mengirim emotikon hati di siang hari seperti sekarang ini.

Keandra
Iya
Aku juga udah makan
💚💚💚

Ayahnya Jo 😘
Baiklah
I love you 😘😘😘💚💚💚

Astaga!

Ada apa dengan Johnny? Sampai Keandra hampir tidak bisa menghadapi sosok manisnya yang seperti ini. Tapi tidak apa-apa. Setidaknya itu lebih baik dari pada harus berhadapan dengan Johnny yang cuek atau marah-marah.

"Jovan, itu bukan makanan!"

Keandra hampir saja ikut menjerit mendengar seruan Anna, ketika melihat Jovan mengambil semut dan hampir memasukkannya ke dalam mulut. Beruntung Anna cekatan dan langsung membuang semut yang ada di tangan Jovan.

"Jangan, Jovan. Ini aja makannya," kata Keandra yang langsung menyuapi Jovan makan.

Semenjak Jovan sudah mulai merangkak dan meraih sesuatu di depannya, dia memang harus diawasi. Sedikit saja Keandra meleng, Jovan pasti berulah. Mungkin hanya ulah kecil, tapi cukup membuat gemas. Seperti memainkan karpet dan mengambil bulunya untuk dimakan. Atau seperti tadi, mengambil semut yang lewat untuk dimakan.

Beruntungnya Anna itu kakak siap siaga, jadi Keandra tidak merasa terlalu repot karena Anna akan membantu mengawasi Jovan.

"Jovan nanti jangan main sama Tama, ya. Soalnya ini bibit nakal. Kalau sama Tama, pasti makin nakal."

Keandra tertawa gemas karena ucapan Anna. Selalu saja membawa-bawa Tama. Mungkin Anna punya dendam tersendiri karena boneka kesayangannya diambil dan tidak pernah dikembalikan. Karena itu Anna jadi kesal dan berpikir Tama itu lebih banyak jeleknya.

Dear Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang