(Sequel How To Love dan How To Stay)
Cerita keseharian Johnny dan Keandra yang sederhana dan penuh cerita. Namun, kisah ini tak hanya tentang mereka berdua, tetapi juga dengan anak-anak mereka.
Han Jung, 2019
Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚 Biar aku makin semangat 💚
Sider, muncul, yuk? ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma, Anna besok diajak nonton sama temen sekolah. Boleh, 'kan?"
Joanna Suh bertanya dengan sangat hati-hati pada Keandra yang sedang sibuk membantu merapikan kamarnya. Ini pertama kalinya untuk Anna meminta izin pergi bersama teman-temannya, jadi wajar kalau Anna sedikit khawatir dengan respon yang akan Keandra berikan. Maklum, Anna biasanya hanya pergi jalan-jalan kalau bersama keluarga.
"Boleh, kok. Emang jam berapa nontonnya?"
Anna tersenyum lega karena respon yang Keandra berikan sangat baik dan langsung setuju. "Jam dua belas. Durasi filmnya dua jam. Anna pulang jam empat, kok. Mall deket rumah kok, Ma."
Keandra manggut-manggut sambil memasukkan buku Anna ke dalam rak baru yang Johnny beli. Semakin naik kelas, buku yang Anna punya jadi makin bertambah dan membutuhkan rak baru untuk menampung semua bukunya.
"Santai aja, Nak. Yang penting pas pulang tetep nyampe rumah. Nanti ke sananya Mama pesenin taksi online aja. Pulangnya naik yang lain udah berani, 'kan?"
Anna mengangguk. "Berani. Biasanya juga kalau pulang sekolah, Anna naik bis."
Keandra jadi tidak khawatir kalau Anna memang ingin pergi bermain bersama teman-temannya. Anna sudah memasuki usia remaja dan pasti punya keinginan untuk menghabiskan waktu bersama teman.
Anna hanya bertemu teman saat di sekolah atau menghabiskan waktu saat kerja kelompok. Selain itu, Anna belum punya kesempatan untuk main karena dia sendiri selalu sibuk untuk belajar atau memilih di rumah saja.
"Ayah ngasih izin nggak, ya?" tanya Anna yang seketika ragu.
"Coba tanya. Pasti kasih izin, kok. Apalagi tempatnya nggak jauh-jauh banget," kata Keandra meyakinkan Anna. "Ayah mana ada larang-larang anak."
"Iya, sih." Anna tetap merasa ragu kalau Johnny akan memberi izin. Kalau memang memberi izin, pasti akan memberikan Anna macam-macam pertanyaan.
"Mau Mama bantuin buat nanya ke Ayah?"
"Boleh, Ma. Soalnya kalau udah sama Mama, Ayah pasti lebih nurut."
Keandra tertawa dan cukup setuju dengan apa yang dikatakan oleh Anna. Biasanya kalau sudah soal anak, Johnny pasti akan setuju. Kalau belum setuju, Keandra yang akan meyakinkan Johnny untuk menentukan pilihan. Selama itu baik, Keandra akan melakukannya. Seperti yang dikatakan Anna, Johnny akan menurut kalau Keandra yang sudah angkat tangan.
"Yaudah, beresin ini dulu. Terus nanti kita ke depan buat ngomong sama Ayah."
Anna mengangguk patuh dan kembali merapikan kamarnya dengan penataan yang baru. Karena rak baru milik Anna ukurannya cukup besar, jadi ada beberapa barang yang dipindahkan supaya raknya bisa cukup. Setelah selesai, Keandra dan Anna keluar dari kamar.
