(Sequel How To Love dan How To Stay)
Cerita keseharian Johnny dan Keandra yang sederhana dan penuh cerita. Namun, kisah ini tak hanya tentang mereka berdua, tetapi juga dengan anak-anak mereka.
Han Jung, 2019
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Jacob mau bergaya dulu)
Sejak kedatangan Jacob—kucing putih pendatang—suasana di rumah Keluarga Suh jadi makin terasa berbeda. Tentunya dalam artian positif, karena hampir seluruh anggota keluarga sangat menyukai kehadiran Jacob. Ya, hampir. Karena ada satu orang yang sangat anti dengan kehadiran Jacob dan itu adalah Johnny Suh, kepala keluarga yang takut minta ampun pada kucing.
Sebelumnya tidak ada yang mengetahui jika Johnny sebenarnya takut pada kucing selain Keandra dan Tuhan. Barulah setelah akhirnya Jacob resmi menjadi bagian dari Keluarga Suh, akhirnya terbongkar jika Johnny sangat takut pada kucing. Para Jo baru mengetahui itu ketika Jacob tiba-tiba menghampiri Johnny di ruang kerjanya saat sedang bekerja. Saat Jacob datang, Johnny langsung memanggil Keandra dan memintanya agar Jacob dikeluarkan.
Ya, saat itu Para Jo yang ikut masuk ke ruang kerja Johnny karena mendengar jeritan yang tertahan, akhirnya tahu jika ayah mereka takut pada kucing. Bukannya menaruh simpati lebih dulu, Para Jo justru tertawa hingga membuat Johnny malu. Sadar jika Johnny memang tak bisa dekat-dekat dengan kucing, Para Jo pun berusaha membatasi pergerakan Jacob agar tidak mendekati Johnny.
Sayangnya, itu tidak membuat Johnny beruntung. Justru Johnny merasa jauh lebih sial. Tahu kenapa? Ya, karena seluruh perhatian Keandra akan diberikan pada Jacob. Sebenarnya tidak seluruhnya juga. Johnny saja yang terlalu berlebihan. Namun, memang tak salah jika Johnny menganggap Keandra memberi banyak perhatian pada Jacob yang sebenarnya hanya seekor kucing, dan lagi masih ada Para Jo yang akan memberi perhatian.
Keandra paling rajin menanyakan Jacob ketika kucing itu tak dia lihat. Keandra juga sering membiarkan Jacob berada di atas pangkuannya, sampai Johnny menjauh karena tidak berani mendekat. Keandra sering memeluk dan mencium Jacob sampai Johnny iri. Keandra juga memberi fasilitas pada Jacob seperti kadang yang berbentuk rumah, dibawa grooming dua minggu sekali, perawatan tubuhnya, serta kesehatannya. Semua itu juga tidak luput dari partisipasi Para Jo, karena Keandra dan Para Jo akan patungan untuk memenuhi kebutuhan Jacob.
Tak hanya Keandra, Para Jo juga lebih banyak memberikan atensinya pada Jacob. Mereka beberapa kali mengabaikan Johnny hanya karena sedang bermain dengan Jacob. Bagaimana Johnny tidak cemburu coba?
Padahal kalau ditelaah lagi, Johnny tak benar-benar diabaikan. Memang ada waktu di mana Jacob akan sangat diperhatikan, dan tentunya banyak waktu di mana Johnny butuh perhatianㅡkhususnya dari Keandra. Hanya saja, Johnny merasa iri karena seluruh anggota keluarganya tampak lebih senang dengan kucing dibandingkan dia.
Seandainya Johnny bisa mendekatkan diri dengan Jacob, dia juga pasti senang. Sayang, rasa takut mengalahkannya.
"Jacob, sini sayangnya Mama."
Astaga! Johnny hampir saja kehilangan keseimbangan jika saja dia tidak berpegangan pada pintu ketika mendengar Keandra memanggil Jacob dengan panggilan yang mesra. Johnny yang baru keluar dari ruang kerja dan akan menghampiri Keandra di ruang tengah, seketika hilang minat saat tahu kalau istrinya pasti sedang bersama Jacob.
