part 3

4.4K 383 15
                                    

Laula hanya diam karena terlalu shock dengan tindakan Brian. Hello siapa yang ga kaget coba tiba-tiba diakui pacar oleh pria aneh yang baru menjadi boss nya.

"Cepat pilih manapum yang aku mau sayang" kata Brian manis lalu merangkul pundak Laula.

"Bos aku shyok,ada apa sih?" bisik Laula bingung.

"Diam dan pilih saja" perintah Brian.

"Beneran om?" tanya Laula,walaupun dalam hatinya ia merasa malu,Darwin mengangguk.

Lalu Laula memilih cincin berbentuk mahkota bertahta berlian.

wanita yang tadi menyapa nya mengeluarkan cincin itu dan memberikannya pada Laula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

wanita yang tadi menyapa nya mengeluarkan cincin itu dan memberikannya pada Laula

"Bagaimana?,berapa harganya bibi?" tanya Laula sambil mengangkat tangannya ke udara.

"Harganya 150 juta" jawab wanita itu sambil tersenyum seakan harga segitu sangatlah wajar.

Laula hanya tersenyum lalu melepaskan cincin itu dan meletakan nya kembali.

"Om pulang aja yuk,mahal gila harganya" ajak Laula menarik lengan jas milik Brian.

"Diam, bibi bungkus yang ini" pinta Brian membuat mulut Laula menganga,gila tambah lagi deh utangnya.

Tak beberapa lama kemudian bibi itu datang membawa bungkusan yang diminta Brian lalu ia menyerahkan kartu kredit berwarna hitam yang biasa Laula lihat didompet daddy nya.

"Terimakasih Brian" ujar bibi itu lalu menyerahkan kartu itu setelah selesai teansaksi

"Om beneran deh gak usah" tolak Laula saat Brian akan memakaikan cincin di jari manis Laula

"Kau ini diam saja dan pake ini" perintah Brian pelan menarik tangan Laula

"Ga usah,utang aku nanti tambah banyak" tolak Laula sambil menarik tangannya lagi

"Pake!"

"Enggak"

"Pake Laula Reyna Hartanto" geram Brian

"Enggak Brian utang ku aja belum lunas" debat Laula

"Pake atau hutang mu bertambah dua kali lipat" ancam Brian yang mau tak mau membuat Laula mengulurkan tangannya.

Mereka berbalik dan ternyata masih ada Sandy dan Jasmine yamg sekarang sedang duduk sambil menatap mereka.

"Senyum tunjukan wajah bahagiamu" bisik Brian tepat ditelinga Laula yang membuatnya begidik.

Mereka menghampiri Sandy dan Jasmine dan tersenyum.
"Sandy tolong beritahu daddy dan mommy aku akan datang bersama dia dan melamarnya" setelah mengatakan itu mereka keluar dari toko.

Setelah dirasa aman Brian melepaskan rangkulannya dan berjalan didepannya

Laula berjalan menyusul Brian tapi tiba-tiba ia bersembunyi dipungung Brian.

"Kau ini ada apa sih" ujar Brian risih mencoba menyingkirkan Laula

"Diam om ada teman aka,ya tuhan gimana kalo mereka liat gue jalan sama om-om" Laula bicara dengan nada khawatir.

Laula terus besembunyi hingga mereka di parkiran.
"Huftt,untuk mereka ga liat gue jalan sama om-om kalo ga gue bisa jadi bahan bullyan" gumam Laula begitu ia akan masuk kedalam mobil.

Laula terkejut saat pintu mobilnya ditutup oleh Brian,Laula membalikan badannya dan tatapanya terkunci oleh tatapan Brian yang begitu tajam.

"Kamu bilang apa,saya kurang dengar" ucap Brian tajam.

"Jalan sama o..,m om" jawab Laula tersendat

"Om-om kau bilang" tegas Brian sambil mendekat kan wajahnya kearah Laula dan menempelkan bibirnya diatas bibir Laula.

Laula hanya bisa melebarkan matanya saat benda kenyal dan dingin itu menyentuh bibir merah mudanya.

"Laula lo ngapain sama om-om?".......





Udah ah dikit aja biar pada kepo kelanjutanya,jangan lupa tekan bintang dan comment.
Sorry for typo

Love
Viadoa🎀

Iam Not ChiderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang