PART 22

2.9K 276 20
                                    

"Udah sampe woi,cepet keluar" ujar Carry dengan suara keras yang sedikit mengusik Laula namun ia tertidur kembali

"Mulut mu minta dilakban Carry" geram Brian dengan memandang Carry tajam

"Ih dedek takut,cepet keluar" perintah Carry sambil menatap kukunya yang dipoles dengan kuteks

Brian hanya mendengus lalu keluar dan Carry membatu membawa koper Laula.

"Dengar Carry,jangan beritahu Sandy,Jasmine,apalagi Jessline jika kau tidak mau mobil merah mu itu kubakar" ancam Brian sembelum masuk kedalam pesawat

"Dasar sahabat biadab benci deh" rajuk Carry dengan gaya manjanya

"Apa liat-liat nih bawa" lanjut Carry memberikan koper Laula pada salah satu pramugari lalu ia pergi dari sana,karena tak lama pesawat itu lepas landas

Brian dengan hati-hati meletakan Laula diranjang tak ingin gadis kecilnya itu tebangun.

Ia tahu ini gila,pasti nanti ketika bangun Laula akan beteriak keras dan menyebutnya penculik tapi ia tak peduli sungguh,ia hanya ingin berdua bersama Laula.

Brian berbaring menyamping untuk melihat wajah Laula,ia mengelus wajahnya pelan dan memberikan kecupan di hidung Laula.

"Aku mencintaimu my chinderella" ujar Brian tulus.

****

Laula terbangun karena mendengar suara air dari arah kamar mandi,tapi siapa yang mandi apa Keyno.

"Key——," panggil Laula setengah tertidur tapi tidak ada jawaban

"Key——,jangan pake sabun gue mandinya" teriak Laula lagi

"Siapa yang pake sabun kamu Laula?" tanya Brian menahan senyum melihat Laula

Laula langsung terbangun dan ingin memarihi adiknya,berani-beraninya dia memangil namanya saja,kurang ajar.

Tapi saat matanya terbuka,pipi langsung bersemu melihat Brian hanya mengenakan celana bahan hitam dan tubuh bagian atasnya terekspos,ya Tuhan godaan semakin besar ketika ia semakin mendekat kearah Laula.

"Om kok ada dikamar aku sih?" tanya Laula tanpa sedikitpun menatap Brian karena gak kuat bro.

"Kamu memang terbiasa menilai tanpa melihat ya" ujar Brian lalu duduk membuat Laula sedikit bergeser

Laula mengedarkan pandangannya benar ini bukan kamarnya,tapi ini juga bukan apartement Brian.

"Ini dipesawat, Laula Reyna Hartanto" tutur Brian santai lalu menyandarkan tubuh ke kepala ranjang

"Ouh pesawat——,PESAWAT" pekik Laula kaget,Brian hanya tersenyum dan menarik Laula sehingga ia duduk diatas Brian.

"Berisik,saya gak bisa tidur karena kamu ngorok" ujar Brian lalu memeluk Laula dan menyederkan kepala Laula didadanya.

"Enak aja gue ga ngorok ya" sungut Laula memukul pelan dada Brian.

"Hahaha—,saya yang mendengarnya" Brian semakin giat menggoda Laula.

"Jangan bohong ya" ujar Laula mengadahkan kepalanya

"Sudah diam,saya mau tidur dulu" Brian mengecup bibir Laula lalu memeluknya erat.

Iam Not ChiderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang