Part 37

3K 272 7
                                    

Laula mengikuti Baby, tapi bukanya menuju dapur dimana koleksi cangkir Baby berada mereka malah masuk kedalam kamar yang penuh dengan mainan sedangkan Kenzo sudah pergi bermain dengan asisten Darwin

"Duduklah Laula" ujar Baby mempersilahkan Laula duduk disofa yang tersedia.

"Dulu, disini cuma ada satu kursi untuk ku menyusui Kenzo tapi sekarang lihatlah si old Man itu menaruh sofa, karena ia tak mau saat anak ini lahir aku harus bangun sendiri" kekeh Baby sedangkan Laula hanya tersenyum miris

"Kau tahu ini box bayi rancangan dari Darwin sampai ia tak tidur semalaman" tambah Baby mengenang di hari Darwin kasih dia kejutan ini.

"Sangat menyenangkan bisa memiliki suami seperti om Darwin yang setia dan punya pendirian kuat" ucap Laula tiba-tiba.

Baby hanya tersenyum dan memegang tangan Laula
"Aku tahu kisah mu, Brian sering bercerita tentang mu. Laula kau tahu kau beruntung bisa bertarung dengan orang yang masih terlihat sedangkan aku harus merebut hati Darwin dari orang yang sudah tiada"

Laula memandang Baby terkejut dan tak mengerti
"Aku menikah dengan Darwin karena perjodohan, kami berbeda 20 tahun dari umur saja pasti akan menimbulkan masalah bukan?,tapi semua baik-baik saja sampai kami pulang dari Maldives" jelas Baby

"Apa yang terjadi setalah pulang dari Maldives?" tanya Laula penasaran

"Aku dilabrak oleh aunty Lyn, aunty ku yang lama tinggal di Amrik, aku tidak tahu apa salahku dia terus saja  bilang aku merebut Darwin dari kakaku Akira,aku bahkan tak tahu aku punya kakak" Baby hanya tersenyum melihat Laula tercengang

"Kau pasti kaget, begitupun aku sangat kaget dan marah, semua terbongkar saat aunty dan orang tua ku bertengkar hebat, kau tahu awalnya dia menikahi ku hanya untuk menjalankan pesan dari Akira" 

"Akira kakak tante yang sudah tiada" tanya Laula lagi, sungguh ia tak bisa berhenti bertanya.

"Iya, karena kanker leukimia dan kau tahu dengan tidak tahu dirinya dia mengambil sesuatu seperti pencuri" dengus Baby

"Tapi kurasa itu bayaran yang pantas untuk keluarga ku sekarang" Baby tersenyum

"Jadi Laula musuh mu lebih mudah karena mereka semua terlihat sedangkan aku harus melawan seseorang yang sudah terkubur tapi kenangannya selalu muncul di hati dan pikiran suamiku,kau hanya harus mengatasi sikap kelabilan Brian sedangkan aku harus mengatasi kenangan yang membekas" lanjut Baby membuat Laula terdiam

Mereka terdiam persemian detik hingga suara pintu terbuka menyadarkan mereka.
"Little wife, jangan ungkit tentang Akira lagi" ujar Darwin tak suka.

Baby hanya melirik Darwin  sekilas lalu pura-pura tidak mendengar apapun. Darwin yang tak Terima langsung menghampiri mereka dan menggendong Baby ala bridal.

"Darwin turunkan aku, sangat tak sopan di depan tamu" pekik Baby tak Terima

"Mereka akan  pulang, iya kan Brian" balas Darwin melirik Brian yang mengangguk kikuk.

"Ayo kita pulang, kita sudah diusir oleh pemilik rumah" Brian membawa Laula keluar untuk pulang ke rumah mereka

******

Di jauh tempat seorang pria setia memegang jemari lentik milik sang wanita yang juga masih setia menutup matanya.
"Sampai kapan kau akan menutup mata mu, Jesline Muller?" tanya Alex penuh frustasi

Selama empat hari ini Jessline masih setia dengan  tidurnya, anak laki-laki mereka lahir dengan sempurna walau prematur dan berimbas pada Jessline yang harus koma,baru empat hari tapi bagi Alex rasanya sangat menyiksa terlebih jika ia menutup mata bayangan masa lalunya terus menghantuinya.

Iam Not ChiderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang