part 36

2.9K 259 15
                                    

Setelah penerbangan sangat lama,Brian dan Laula telah sampai di Jakarta dengan selamat. Brian langsung membawa Laula masuk ke mobil tanpa banyak bicara.

Awalnya Laula tidak sadar namun setelah ia melewatkan belokan yang menuju rumahnya Laula baru ngeh dan langsung mengajukan protes.
"Ini bukan arah kerumah ku"

"Aku tau,kamu harus liat rumah kita dulu" balas Brian membuat Laula tercengang.

"Rumah kita?,sejak kapan ada kata kita tuan Brian?" sarkas Laula tajam

"Sejak kamu melemparkan sepatu ke meja saya" sindir Brian

Laula memilih diam karena ia pikir jika terus meladeni si tua itu tidak akan ada habisnya.

Mereka saling diam saat tiba dirumah besar kawasan PIK yang sudah dipastika kawasan elit Jakarta terbukti dari ibu-ibu yang sedang ketawa-ketiwi dan ngopi cantik,terlihat sekali banyak uang nganggurnya.

"Kenapa?" tanya Brian saat telah selesai mengecek laporan yang masuk.

"Apanya?" tanya Laula balik

"Kamu kenapa diem terus" tanya Brian lebih lembut lagi

"Terus kalo aku mau minta turun kamu bakal berhenti?" Laula balik bertanya

Brian hanya memandang Laula dalam tanpa ada niatan untuk memjawab.

Mereka telah sampai di depan gerbang yang menjulang tinggi,gerbang itu membuka dengan sendirinya begitu mobil mendekat.

Laula hanya diam ketika Brian membukan pintu untuknya.namu seperti tak kehilangan akal Brian lebih memilih menggendong Layla alam bridal style.
"Turunkan aku Brian" Teriak Laula

"Berhenti teriak cinderella" Kata Brian.

Mereka memasuki rumah dan langsung menuju kamar utama yang bernuansa putih, berbeda dengan kamar Brian di apartement.

Brian menurunkan  Laula perlahan
"Tidurlah, besok aku ingin  mengajak mu kesuatu tempat" ujar Brian  lalu keluar kamar.

Laula hanya terdiam, ia berpikir kemana orang tua itu akan membawa pergi.
"Pusing, pala barbie dehh sama orang labil itu" Pekik Laula frustasi.

*****

Laula terbangun dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah Brian yang masih saja tetap tampan walau masih tertidur.
"Kenapa terus melihatku? " tanya Brian tiba-tiba

"Si_siapa, gr" bantah Laila lalu membalikan badanya membelakangi  Brian.

Brian hanya tersenyum dan memeluk Layla dari belakang lalu berbisik.
"Bersiaplah, kita akan pergi ke suatu tempat"

"Kemana?" tanya Laula antusias

"Ikut saja, aku akan mandi dulu" Balas Brian lalu bangkit dan berjalan ke kamar mandi.

"Dasar..., menyebalkan" pekik Laula sambil melempar bantal namun gagal mengenai Brian karena lebih dulu ia masuk kamar mandi.

Laula mengedarkan pandangannya kesuluruh kamar terlihat banyak sekali foto dirinya tertempel di tembok.
"Kapan gue pose kaya gitu? " Tanya Laula saat melihat foto dirinya dengan pose aneh

Laula mengambil hp dan menghidupkannya karena sejak semalam ia mematikanya.

Banyak sekali telpon dari Ad, Rey, bahkan Elsa dan Enzy. Ia hanya menatap layar yang tertera nama Rey dengan sendu ia tak tahu bahwa sepupunya bisa berkata seperti itu.

Iam Not ChiderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang