Part 9

3.4K 308 21
                                    

Pagi ini Laula sudah bersiap tinggal menunggu Brian,dia menambahkan lipglosh intuk mempercantik dirinya.

"Cantik banget sih lo,Laula" puji Laula sendiri.

"Laula,Brian sudah kemari" panggil mamahnya.

Laula mengambil tasnya lalu turun kebawah,Laula mengembangkan senyum begitu melihat Brian tapi itu tak bertahan lama karena disebelahnya ada jessline.

"Hai om..,hai jess" sapa Laula

"Hai,mana Andrino,katanya dia mau ikut?" tanya Brian

"Oh itu,dia mah nanti nyusul" balas Laula.

"Ya udah ayo berangkat kak,udah ga sabar" seru Jessline bergelayut manja ditangan Brian

"Mah,Laula berangkat dulu" pamit Laula.

"Iya,hati-hati" teriak mamahnya dari arah dapur.

Mereka pun keluar rumah,dan masuk kedalam mobil,tadi baru saja Laula ingin membuka pintu depan tapi sudah keduluan sama Jessline jadilah dia duduk dibelakang.

"Laula pasti menyenangkan bisa hidup disini,bisa pergi kapan pun ke taman hiburan" ujar Jessline meneokan kepalanya kebelakang.

"Iya,terkadang kami membolos jam terakhir untuk pergi ke taman hiburan,terus abis itu kena hukum deh" tawa Laula mengingat masa dia SMA,penuh dengan kegilaan.

"Pantas saja kamu bodoh" cibir Brian yang membuat Laula kesal setengah mati.

"Yeaa,apain sih.biarin bodoh asal ga kesepian kaya lo" balas Laula kesal.

"Ooo,kalah telak kamu kak" kekeh Jessline dan Laula melihat Brian tak berkutik sama sekali.

Setelah itu mereka diam hingga mereka sampai tujuan,Laula keluar pertama diikuti Jessline yang langsung menggandeng tangan Laula mereka berjalan bersama diikuti Brian dibelakang.

"Itu Andrino,Andrino lo kok udah sampe duluan sih?" tanya Laula pada Andriano yang sudah stay by.

"Iyalah,gue kan selap selip" kata Andrino dengan tingah khasnya.

"Kenalin ini Jessline terus yang itu_____"

"Tau gue,tuan Brian yang terkenal dimajalah bisnis yang suka dibaca sama temen keriting lo kan,kenalin gue Andrino wijaya" ujar Andrino memperkenalkan diri lalu mengulurkan tangannya.

"Jessline" sambut Jessline pertama

"Brian" ujar Brian singat dan mengabaikan uluran Andrino

"Hehehe,udah yuk kita masuk" ujar Laula menarik tangan Andrino.

"La,tuh cowo sombong amat sih,kaya tangannya bersih aja,putusin ajalah" sengit Andrino.

"Rin,berisik banget sih lo" bisik Laula takut Brian mendengar.

"Laula,ayo kita naik rollercostet" ajak Jessline yang begitu semangat.

"Ayo,kita naik,kalo takut pergi aja lo" jahil Andrino melirik Brian.

"Saya tidak takut" balas Brian dingin,Andrino hanya mengangkat bahunya.

Mereka mengatri Laula dan Jessline, kemudian Brian dan Andrino.
"Jess,kamu naik sama aku aja,biar Laula dengan dia" ujar Brian tiba-tiba menyelip ketengah-tengah sehingga mau tak mau Laula harus mundur.

"Iya kak,iya" jawab Jessline yang dibalas senyuman oleh Brian.

"Eh loe yakin dia pacar loe bukan pacar tuh cewe" bisik Andriano

"Berisik loe,gue sumpel pake sepatu lo ya" kesal Laula.

"Poor Laula,cinta mu bertepuk sebelah kaki eh tangan maksud gue" cibir Andriano yang langsung mendapatka lirikan mematikan dari Laula.

Iam Not ChiderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang