21. Dejavu

1.5K 364 113
                                    

—spin off from chapter 15 —

Sehun segera turun begitu dia selesai memarkirkan mobilnya di garasi rumah. Hal pertama yang terlintas di benaknya begitu menginjak teras adalah; sepatu siapa ini?

Hanya dengan sekali lirik pun Sehun langsung sadar apa kejanggalan yang ada di rak sepatunya. Sepatu heels bewarna pink fanta yang kira-kira tingginya mencapai sepuluh senti itu bener-bener terlihat mencolok di matanya.

Sehun yakin sepatu ini bukanlah milik Shinhye, Luhan apa lagi Yeonseok. Pasti ada tamu di dalem sana.

"Sehun pulang" ujarnya begitu jalan memasuki rumah.

Bener aja. Sehun bisa melihat dua punggung wanita membelakanginya, mereka sedang duduk di ruang tamu di temani dua gelas teh yang masih mengepul.

Shinhye langsung tersenyum lebar begitu ngeliat anak bungsunya pulang. Dengan semangat Shinhye berdiri, "Nah udah pulang anaknya"

Kedua wanita yang sebelumnya membelakangi Sehun pun langsung memutar badannya seratus delapan puluh drajat. Terdapat satu wanita tua yang sepertinya seumuran dengan Shinhye dan juga gadis berambut panjang.

Sehun mengerutkan kening begitu gadis berparas cantik itu melemparkan senyuman tipis padanya. Apa sih.

"Hun, sini"

Shinhye langsung ngerangkul Sehun begitu dia mendekat, "Kenalin ini sahabat mama waktu SD—"

"SMP, sist" sela wanita paruh baya itu membenarkan ucapan Shinhye.

"Eh? Oh iya SMP, kenalin Hun, Sarah Park"

"Halo tante" Sehun membungkuk sopan.

Sarah tersenyum lebar, lalu membawa anak gadisnya maju, "Ini anak tante, kenalin, Park Jiyoung"

"Panggil aja Alice, hehe" lanjutnya memajukan sebelah tangannya.

Sehun menatap tangan itu datar, "Salken, Alice" balesnya tanpa ada niat untuk membalas uluran tangan itu.

Ngeliat reaksi Sehun pun Alice langsung kembali menarik tangannya dengan canggung.

"Lo yang punya sepatu heels pink fanta itu?" tanya Sehun menohok.

Alice bingung, terlihat jelas dari raut wajahnya.

LINE!

Suara notifikasi hape menginterupsi, Sehun cepat-cepat segera membuka hapenya dan membaca pesan yang barusan masuk.

Senyuman tipis langsung tercetak di wajahnya begitu mendapati nama pacarnya yang terpampang jelas di hapenya, siapa lagi kalau bukan Kaye.

Kaye
Kangennn
Mau main kesana
08:34

Dengan semangat empat lima, jari Sehun bergerak membalas pesan Kaye ; aku aja yang kesana.

"Sehun, denger ga kamu?" tanya Shinhye cukup kenceng, berhasil membuat Sehun noleh.

"Ya, Sehun mau ke atas dulu ma" dia langsung melangkah meninggalkan ruang tamu tanpa menggubris teriakan Shinhye yang sedang memanggil namanya berkali-kali.

Gak sopan memang, tapi gimana, Sehun udah kangen sama Kaye.

Sambil ngelangkah naikin tangga Sehun senyum-senyum sendiri, sejak tadi dia udah mikirin to do list-nya bersama Kaye hari ini. Sehun akan membawa Kaye ke toko eskrim favoritnya, bermain ke rumah guguk karena Kaye suka banget sama anak anjing, dan yang terakhir adalah dinner.

"AAAAA!!!"

Terdengar suara teriakan nyaring saat Sehun melangkah masuk kamarnya. Kedua matanya melotot mendapati cewek asing yang sedang terduduk di toilet kamarnya. Dan ya, cewek itu sama sekali tidak memakai celananya.

Lifemates ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang