22. Coincidence?

1.8K 362 86
                                    

25 Mei 20XX

Dengan tangan yang dilipat di depan dada, Jaehyun berdiri di depan lift. Akhirnya setelah bekerja seharian dia bisa mendapatkan waktu untuk istirahat. Walaupun hanya sebentar, setidaknya Jaehyun bisa melakukan apa yang dia inginkan selama setengah bulan.

Ya, Jaehyun di liburkan.

Ting!

Setelah menunggu sekitar lima menit, akhirnya suara dentingan lift terdengar. Dia langsung melangkah masuk begitu pintunya terbuka.

Terdapat satu cewek di dalem sana. Sebenarnya Jaehyun ngak peduli, tapi cewek itu berdiri dengan kondisi rambut yang menutup setengah wajahnya. Jaehyun menatapnya aneh, diantara khawatir dan heran.

Dengan ragu Jaehyun hendak menepuk pundaknya. Tapi dia langsung mengurungkan niatnya begitu cewek itu malah melangkah maju.

Barusan dia ngehindar gue? batin Jaehyun bingung. Ah, masa bodo, yang penting gue harus nemuin jam tangan gue.

"Bu, permisi, mau nanya, sekarang jam berapa ya?" tanya Jaehyun sedikit rusuh. Jam tangannya tertinggal di atas wastafel toilet pria yang terletak di lantai tiga.

"Em.." Cewek di hadapannya terlihat sedikit panik, Jaehyun bisa melihatnya jelas dari gerak-geriknya.

"Jam satu"

Jaehyun manggut, "Oh, makasih."

Suasana di dalem ruangan sempit itu kembali berubah hening. Dalam hati Jaehyun terus berdoa semoga jam tangannya masih ada di dalem toilet.

Ting!

Pintu lift pun terbuka, dengan cepat Jaehyun langsung melangkah keluar.

"Aw!" Jaehyun berteriak kaget saat merasa sebelah kakinya terinjak.

Dengan kesal Jaehyun melirik cewek di hadapannya.

"Kalau jalan jangan rusuh dong— hey, jangan kabur!" seru Jaehyun menatap cewek itu dengan kedua mata yang melotot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau jalan jangan rusuh dong— hey, jangan kabur!" seru Jaehyun menatap cewek itu dengan kedua mata yang melotot.

Bukannya minta maaf, cewek itu malah pergi meninggalkan lift dengan kecepatan yang hampir menandingi flash.

"Aish, apa-apaan ini" gumamnya sambil menenangkan diri. "Calm down, Jae" lanjutnya.

Dengan cepat Jaehyun langsung membenarkan jas putih yang melekat pada tubuhnya dan beranjak keluar dari lift.

Kejadian seperti ini memang sering terjadi, tapi hari ini adalah yang terparah. Sambil tersenyum Jaehyun melangkah menuju toilet untuk mencari jam tangannya.

"You're spending too much time on your make up, eonni. We need to be faakhh!"

Jaehyun refleks menghentikan langkahnya begitu merasa sesuatu menabrak dadanya cukup kencang. Saking kencangnya, cewek yang menabraknya sampai jatuh terhempas ke lantai.

Lifemates ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang