38. Perfect Size

896 155 62
                                    

"Sehun!"

Teriakan itu berhasil menarik perhatian Sehun. Dengan sebelah tangannya dia melepas headset yang menyumpal kedua telinganya.

"Ada yang manggil gue ya?" Sehun bertanya pada Lucas.

"Gak tau, dari tadi gue cuma denger suara bom sama tembakan" jawab Lucas sambil fokus menatap layar komputernya.

Sehun manggut-manggut. "Kalau gitu gue salah denger" ucapnya lalu kembali lanjut bermain game.

Disisi lain, Kaye sedang diam di dalam kamar mandi sambil memeluk tubuhnya sendiri karena kedinginan. Dia lupa bawa handuk.

"Ish! Sehun mana sih?" kata Kaye dengan bibir yang menggigil.

Dia kembali berteriak memanggil nama Sehun namun masih tidak ada jawaban. Karena kesal, akhirnya Kaye pun membuka pintu kamar mandinya sedikit dan mengintip. Ternyata Sehun sudah tidak ada di dalem kamarnya.

"Ck, pantes aja ga nyaut!" gerutunya.

Dengan kesal Kaye membuka pintu dan berjalan keluar. Mau tak mau dia harus keluar untuk mengambil handuk sendiri.

"Haduh lantainya basah semua deh" gumamnya seraya berjalan menuju lemari.

Sambil menyanyikan lagu Candy, Kaye meraih handuk yang berada di tumpukan paling atas.

Cklek!

Kedua mata Kaye langsung membulat besar begitu mendengar suara itu.

"JANGAN MASUK!" teriak Kaye sambil menatap pintu kamarnya. Berharap siapapun yang berada di balik sana akan menutupnya kembali.

Tapi ternyata semuanya terjadi tidak seperti apa yang Kaye harapkan. Pintu kamarnya malah terbuka lebar, menunjukkan Sehun yang sedang memaku di tempatnya sambil memandang Kaye kaget.

Bahkan Sehun mengerjapkan matanya berkali-kali karena masih tidak bisa percaya dengan apa yang baru saja dia lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan Sehun mengerjapkan matanya berkali-kali karena masih tidak bisa percaya dengan apa yang baru saja dia lihat.

Sedangkan Kaye? Jangan di tanya, gadis itu langsung loncat ke atas kasur dan menutup semua badannya dengan selimut.

"HUAAA SEHUN KELUARRRR!!!" teriak Kaye kencang. Dia benar-benar malu. Sehun baru saja melihat tubuhnya tanpa sehelai benang.

"Kaye.. kasurnya basah..." ucap Sehun tidak bergerak dari tempatnya.

"KELUAR!!" ucap Kaye alih-alih menjawab Sehun.

"T-tapi.."

"APA?!" tanya Kaye horror. Sehun langsung meneguk ludahnya karena takut.

"Whochu ada di sofa.."

"GAPAPA! WHOCHU UDAH SERING LIAT!"

"O-oke aku keluar" ucap Sehun langsung keluar dari dalam kamar.

'Ternyata.. gue kalah sama anjing' Sehun membatin sambil menutup pintu.

Kaye membuka selimut yang menghalangi pandangannya, ternyata Sehun sudah benar-benar pergi.

Lifemates ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang