25. Birthday Party

1.5K 359 206
                                    

Hari ini adalah perayaan ulang tahun Blanc & Eclare yang ke sepuluh.

Dengar-dengar, Jessica mengadakan acaranya dengan sangat megah dan mewah, jadi Kaye akan datang dengan tampilan terbaiknya. Terlebih lagi Kaye telah menjadi model dari produk terbaru B&E, jadi Kaye harus mempertahankan image bagusnya sebisa mungkin.

"Cas, gue berangkat dulu ya" ujar Kaye pada Lucas yang sedang masak telor ceplok di dapur.

Sudah hampir menginjak dua minggu Kaye dan Lucas tinggal berdua di dalam rumah ini, Joongki dan Hyekyo masih berada di luar negri. Jadi mereka harus melakukan segala sesuatu sendiri, termasuk masak dan berberes rumah.

"Iya, tiati"

"Jangan ajak Whochu main air lagi!" ujar Kaye kembali memperingati Lucas untuk yang kesekian kalinya.

"Iya boss"

Kaye tersenyum puas lalu melangkah menghampiri pintu dengan sedikit berlari. Dia akan pergi menuju rumah Seon dan memintanya untuk melakukan make-up Kaye.

Cklek!

Kaye membuka pintu depan. Biasanya pemandangan pertama yang Kaye lihat adalah pohon bonsai milik Hyekyo yang tersusun rapih di dekat pagar. Tapi kali tidak ada pohon bonsai, melainkan dua lubang besar yang sangat mengerikan.

 Tapi kali tidak ada pohon bonsai, melainkan dua lubang besar yang sangat mengerikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ternyata lubang itu adalah lubang hidung JB.

"BANGSAT!" umpat Kaye kaget, kedua matanya terbuka lebar memandangi mimpi buruk yang ada di hadapannya.

"Hehe, mau kemana?"

Kaye mengelus dadanya, "Pergi"

"Pergi kemana?"

"Kemana aja, asal ngak ada Jaebum" jawab Kaye langsung jalan mendahului JB dan menghampiri mobilnya.

"Ey ey! Mau kemana?!" tanya JB jalan mengikuti Kaye.

"Gue kan udah bilang, gue mau pergi" jelas Kaye hendak membuka pintu mobil, tapi dengan cepat JB menutupnya kembali.

"Ikut dong? Gabut nih"

"Gak, adu batang aja sono" ujar Kaye sambil mengusir JB.

Cowok itu menggeleng, "Mau ikut lo aja"

Kaye menarik napas panjang, lalu membuangnya lagi. "Gue mau di make-up! Masih mau ikut juga lo?"

JB terdiam sesaat, dia menatap wajah Kaye terang-terangan. Entah apa yang sedang dipikirkan cowok itu, yang jelas perasaan Kaye sudah tidak enak.

"Apa lo liat-liat?" tanya Kaye merasa tidak nyaman.

"Lo mau di make-up?"

Kaye mengangguk lalu melirik jam tangannya, "Udah telat nih gu— EH MAU DI BAWA KEMANA GUE?!!" panik Kaye disaat tiba-tiba JB membawanya keluar dari garasi rumah. Tidak, lebih tepatnya membawa Kaye pergi.

Lifemates ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang