7.Benar-benar kehilangan

1.6K 94 2
                                    

"Seperti lukisan yang sangat indah,namun tak terjelaskan. Seperti rasa perih dan kehilangan yang tersamarkan oleh cinta"

🥀🥀🥀🥀

Sebelumnya Author nyaranin jangan putar dulu vidio di atas yaaa ☝😉

🥀🥀🥀🥀

Abi dan Faiz pun pergi menuju Rumah sakit Pelita. Faiz dengan hati yang kacau berusaha tetap konsentrasi menyetir. Wajah kesedihan jelas terlihat dari wajah abi namun mulutnya tidak berhenti berdzikir kepada  Allah.

Setelah sampai di Rumah sakit, Faiz dan Abi langsung menemui polisi yang menyelidiki kasus kecelakaan  yang di alami Adibah.

"Suster,korban kecelakaan tadi pagi ada di ruangan mana? "

"Oh, korban sudah berada di kamar jenazah pak! Dan baru saja di lakukan otopsi. "

"Kamar jenazahnya ada di mana suster?" tanya Abi

"Mari saya antar pak"

Suster itu pun mengarahkan Abi dan Faiz menuju Kamar jenazah. Dan di depan kamar tersebut tampak ada beberapa pihak kepolisian Yang telah mengusut kasus kecelakaan Adibah.

"Selamat siang pak, dengan keluarga Adibah Azkiyah? Sebelum nya kami telah menyelidiki mengapa kecelakaan ini bisa terjadi pak! Rem Almh korban tidak dapat berfungsi dengan baik, mengakibatkan Mobil tidak bisa berhenti dan terjun bebas ke dalam jurang"

"Abi sangat bodoh nak, kalau saja Abi kemarin langsung memperbaiki mobil itu, Adibah mungkin tidak akan kecelakaan seperti sekarang"isak abi dengan penuh penyesalan.

"Jangan menyalahkan diri abi sendiri, ini terjadi sesuai kehendak Allah bi. Semua ini telah di Atur oleh-NYA. Kita sebagai hamba hanya mampu bersabar dan selalu berserah diri kepada-NYA" Faiz berusaha menenangkan Abi yang begitu frustasi. Wlaupun dirinya sendiri begitu terpukul atas kepergian calon istri nya.

"Keadaan jenazah korban sangat mengenaskan pak, seluruh tubuhnya hangus terbakar. Menurut penyelidikan yang kami lakukan, mobil yang di kendarai korban Meledak dan terbakar sewaktu terjun bebas ke jurang" Jelas polisi itu kembali.

"Sebaiknya jenazah segera di makamkan pak"

"Iya pak,terimakasih banyak telah membantu saya pak" Ucap abi tulus.

"Ini handphone korban pak, saya temukan di dekat lokasi kecelakaan. Kalau begitu kami permisi pak, selamat siang" Pamit para polisi itu.

Abi dan Faiz pun segera membawa jenazah Adibah dengan menggunakan Ambulance Rumah sakit. Sedari naik ke Ambulance, faiz hanya diam tidak banyak berkutik. Besar harapan nya untuk hidup bahagia bersama Adibah pupus sudah. Semuanya sudah berakhir,dan Faiz benar-benar kehilangan sosok Adibah yang  lembut dan penyayang.

Faiz masih tetap diam, mengingat ketika awal ia bertemu dengan Adibah. Hingga Dengan senang hati Adibah menerima khitbah faiz. Suara lembut Adibah, Matanya yang sendu, sifat san sikap nya yang hangat. Faiz berusaha mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Namun, Ingatan bersama Adibah kembali membuat nya seolah ingin menolak suratan takdir. Lamunan faiz terhenti ketika Ambulance berhenti, dan sudah berada di teras rumah Adibah. Sebelumnya,Umi Sarah sudah mengabarkan tentang Adibah yang kecelakaan kepada bunda Maya.

Bendera kuning pun banyak terpasang di kediaman Almh Adibah. Suasana haru semakin Terasa ketika jenazah Adibah di masukkan ke dalam rumah. Umi sarah tampak menangis histeris ketika kedatangan jenazah putri kesayangan nya.

"Adibah, Adibah sayang, bangun nak. Kamu jangan tinggalin umi, sayang...bangun naaaakkkkk hiks hiks hiks.. Adibaaaaaaaaah bangun nak" Seketika Umi Sarah pun pingsan dan segera di bawa bunda Maya ke dalam kamar. Abi pun langsung mengambilkan air hangat dan minyak angin untuk menyadarkan Umi yang sangat terpukul.

Faiz melihat situasi ini tidak dapat menahan kesedihan nya. Ia pun pergi ke luar rumah untuk meluapkan segala kesedihan nya kepada Allah.

"Sakit sekali yaa Rabb.. Mengapa engkau mengambil Adibah? mengapa Yaa Allah?" air matanya tidak dapat di sembunyikan lagi. Saat ini seorang faiz Menangis, tidak peduli orang melihat nya dengan penuh kasihan.

Coba di putar vidio lagu yang di atas yaaa. Dan coba bayangin, saat ini kalian lagi di posisi faiz. Huhuhuuuuu jangan mewek yaa

Hancur! Satu kata ini yang sedang di rasakan faiz. Ia merasa masa depan nya pun ikut hancur. Bahkan dari awal mendengar kabar Adibah kecelakaan, semangat hidupnya mulai hilang. Hingga ia benar-benar  kehilangan sosok yang akan ia jadikan sebagai teman hidup nya di masa tua.

🥀🥀🥀🥀

Bagaimana yang akan terjadi selanjutnya?
Jeng jeng jeng... tunggu kelanjutan ceritanya 😉

Jangan lupa Vomen nya yaa  ❤




Laa Tahzan  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang