Laa Tahzan

24.Mengapa harus Alysa

"Mas, mengapa kamu melamun? Kamu tidak senang melihatku sehat seperti sekarang? Tanya Adibah

"Apakah mas terkejut aku masih hidup? Aku belum meninggal mas, jasad yang kalian anggap itu bukan aku" jelasnya

Faiz hanya mampu diam mematung, Otak dan fikiran nya seakan berhenti berfikir saat ini, dan jantungnya tak berhenti berdetak. Apa yang harus ia katakan pada Adibah? Jika ia mengatakan sejujurnya, Adibah akan sangat kecewa padanya. Jika di tanya apakah ia masih mencintai Adibah, jawaban nya adalah iya. Dan Faiz juga memikirkan Alysa yang selalu mencintai dirinya dengan sepenuh hati. Yang selalu sabar atas dirinya dahulu. Tegakah ia menyakiti Wanita itu untuk kedua kalinya? 

"Mas" ucap Adibah menghentikan lamunan Faiz.

" Adibah, kamu masih hidup? Kamu masih sehat? Kamu tidak kenapa-kenapa? Dimana kamu selama ini? Apa kamu tau mas hampir gila karna mu? Apa kamu tau mas hampir bunuh diri karna mu?  Apakah kamu tau mas sangat merindukan kamu?  Beribu tanya ia lontarkan pada wanita yang memiliki paras cantik itu.

" Maafkan aku mas, Rem mobil yang di kendarai itu rem nya blong, dan aku panik mas. Sampai kehilangan konsentrasi mas. Hingga aku masuk ke dalam jurang. " jelasnya

" Selama berminggu - minggu mas selalu memikirkan kamu, belum lagi pada saat ada jenazah yang di katakan itu kamu, apakah kamu tau mas sangat hancur mengetahui itu?  tanya nya kembali

" Maafkan aku mas, Aku juga mengira tidak akan bertahan hidup mas, tapi ini ada mbok iyem. Dia yang menyelamatkan ku mas, dia yang merawat aku mas. Hingga bisa sehat seperti dahulu" ucap Alysa sembari memperkenalkan mbok iyem

Faiz melihat mbok iyem seraya melemparkan senyum terbaik nya pada malaikat pelindung wanita yang di cintainya tersebut. Mbok iyem pun membalasnya kembali

"Oh yaa mas, bagaimana dengan pernikahan kita? Maafkan aku yang pergi tanpa kabar mas. Mungkin kamu malu karna batal melangsungkan acara di hari pernikahan kita. Maafkan aku mas"

Mata Faiz tiba-tiba melihat abi umi yang tampak nya sudah Pasrah  mendengar jawaban faiz. Ntah bagaimana nanti perasaan putri nya mengetahui lelaki yang sangat ia cintai sudah menikah dengan wanita lain.

"Tidak masalah adibah, kamu tidak salah. Memang situasi yang membuat pernikahan kita gagal terlaksana. Walaupun semua sudah kita rancang dengan begitu rapi nya, tidak ada yang bisa mengubah takdir yang sudah di tulis-NYA. " Jelasnya

"Iyaaa mas,Sekarang aku sudah ada di sini mas. Aku sudah sehat seperti dahulu lagi . Kita bisa melangsungkan pernikahan yang sudah kita rancang kemarin " pinta Adibah

Deg bagai tertancap tobak,jantung Faiz terasa sakit. Apa yang harus ia katakan,apa yang harus ia lakukan,bagaimana ia mengatakan yang sebenarnya pada Adibah? Ataukah dia menyembunyikan segala nya dan menikah kembali dengan Adibah? Tapi ia merasa dirinya egois,namun ia tidak bisa membohongi hatinya sendiri kalau memang ia ingin menikahi Adibah. Wanita yang dari dulu ia dambakan.

"Hmmm iyaaa Adibah kita akan melangsungkan nya segera. Sesuai dengan apa yang dahulu kita rancang"

Wajah Adibah tampak berseri,namun tidak dengan Umi Abi nya yang tampak kejut mendengar pernyataan faiz barusan. Mengapa ia tidak mempertahankan istri nya? Mengapa ia tidak mengakui kalau dirinya sudah memiliki seorang istri? mereka juga tidak menerima kebohongan faiz,namun mereka tidak ingin membuat Adibah merasa kecewa dan sedih.

Entah mengapa Kata-kata itu dengan lancar keluar dari mulut Faiz. Namun fikiran nya tak enak mengingat Alysa. Mengapa ia harus berada di posisi ini? Di saat ia mulai mencintai Alysa Adibah kembali. Siapa yang harus di salahkan di situasi begini? Kepala faiz seperti ingin pecah memikirkan semua nya. Namun hal yang pasti ia lakukan,ia tetap akan menikahi Adibah.

"emmm, Adibah mas pamit pulang dulu yaa. Mas capek baru pulang kerja. Kamu jaga kesehatan yaa. Mas akan sering mampir ke mari untuk kembali mempersiapkan acara pernikahan kita." Pamitnya

" Iyaa mas,kamu hati-hati yaa"

" Umi, Abi Faiz pulang dulu yaa" mereka pun hanya diam seribu bahasa tanpa menjawab faiz.

🥀🥀🥀🥀

Faiz pulang dengan keadaan resah. Bagaimana cara nya mengatakan ke istri nya nanti. Apakah ia tega mengatakan adibah sudah kembali dan ingin  kembali menikah? Baru saja senyum di wajah anggun itu tercipta dengan bahagia nya. Haruskah ia menghancurkan nya kembali? Hingga melihat wanita dengan sikap lembut itu kembali menangis?

Ia pun memutuskan singgah ke rumah Radit untuk menceritakan segalanya. Radit adalah teman Faiz dari kecil. Orang yang betul tau bagaimana Faiz,karna memang orangtua faiz tidak terlalu dekat dengan nya. Jadi Radit lah yang selalu jadi tempat pengaduan nya.

Ia sangat berharap semoga sahabatnya itu bisa memberikan solusi untuk dirinya.

Sesampainya di rumah Radit

"Assalamu'alaikum dit"

Tampak seseorang berbadan tegap membuka kan pintu. Dengan senyum manis serta lesung pipit nya membuat setiap wanita manapun terpanah. Namun kurang nya hanya satu, Radit terkenal sering gonta ganti pasangan hingga ia susah mendapatkan pasangan hidup. Dengan alasan lain ia mudah bosan dengan pasangan nya.

"Wa'alaikumussalam, dari mana aja lo, kok jarang main ke sini lagi?

" Maaf dit gue datang ke sini mau cerita sekaligus menanyakan pendapat ke lo" Terang Faiz

" Lo mau nanya apa? Lo bosan sama istri lo? Katanya mau berubah, kok malah terus mikirin si adibah? Fikirin istri lo iz, jangan terjebak ke masalalu lo,biarkan Adibah tenang" Ucap nya blak-blakan seolah merasa benar

" Tapi Adibah memang masih hidup dit, gue udah gak tau mau gimana lagi" ucap nya lesu

" Ha? Jangan becanda ya lo iz, nanti lo di kira gila sama orang-orang mau gak? Jangan sering mikirin Adibah lagi. Noh tu, fikirin istri lo" jawab nya kembali namun dengan nada agak serius. Jarang-jarang nih Seorang Radit bisa serius, Apalagi serius ngajak nikah,wkwkwk

"Gue gak becanda dit " Faiz pun menjelaskan semua nya kepada  sahabatnya itu.

" Lo bilang mau nikah lagi sama Adibah? Lah istri lo ke mana lo buat? Masa main tinggal gitu aja . Gak cukup punya istri 1 emang?

" Gue gak tau dit, jujur gue lebih sayang dengan Adibah di bandingkan Alysa. Walaupun Alysa yang berusaha membuat gue lupa dengan Adibah,tak dapat di pungkiri Alysa belum segalanya untuk gue.  Dan masih Adibah yang menempati posisi itu di hati gue" jelasnya panjang lebar

🥀🥀🥀🥀

Semoga suka dengan part yang ini yaa ♥️♥️♥️
Jangan lupa vomen,setidaknya untuk menghargai author yang bela-belaan up walau harus belajar masuk ptn

Dan terimakasih untuk banyak orang yang selalu mendukung cerita Laa tahzan ini
♥️♥️♥️