Usai membayarkan seluruh belanjaannya, Adibah pun datang menghampiri Faiz yang tampak sibuk dengan ponsel nya. Seperti mengirimi pesan kepada seseorang.
"Mas" panggilnya
"Eh, iya sayang ada apa?" Faiz sedikit kaget karena tiba-tiba Adibah sudah di belakang nya dan dengan sigap menutup ponsel nya.
"Sudah siap belanja nya?" Tanya nya
"Sudah mas" jawab adibah singkat
"Oh yaa mas,tadi dompet adibah terjatuh, pas mau membayar ke meja kasir, adibah cek seluruh tas dompet nya gak ada, terus ada mbak-mbak yang sangat baik dan jujur mengembalikan dompet Adibah dengan utuh. Tadinya sudah mengajak dia untuk makan bersama kita,tapi ia menolak karena ingin segera memasak dan mengantarkan makanan suami nya ke kantor" jelas Adibah panjang
"Oooo, semoga segera bisa berjumpa dengan dia lagi di lain kesempatan Yaaa sayang. Kalau bertemu lagi,ajak dia ke rumah akan kita ajak makan bersama" Ajak Faiz antusias
"Aamiin yaa Allah" Ucap Adibah mengAamiin kan
Mereka pun segera mencari restoran untuk makan,hingga bunyi dering telephone menghentikan Faiz yang sedang makan.
Dan seketika melihat Alyssa yang menelphone Faiz pun seketika panik" Telpon dari siapa mas?" Tanya Adibah
"Bukan dari siapa-siapa sayang, nomor tidak di kenali" ucap nya berbohong
Dengan seketika itu pun ia menolak panggilan dari Alyssa.
-
Alyssa sedang mengendarai mobilnya agar pulang dan memasakkan makanan spesial untuk sang suami. Ia pun menepikan mobil nya untuk menelpon Faiz,dan sekedar memberikan semangat pagi secara langsung. Jujur saja sebenarnya Alyssa kesepian di rumah karena Faiz yang selalu beralasan sibuk kantor. Namun sebagai istri,Alyssa bertekad agar dapat selalu menemani Faiz dan selalu memberikan dukungan penuh terhadap pekerjaan nya. Walau waktu yang di berikan Faiz sangat singkat untuk nya,ia mencoba memahami
Alyssa pun mengetik nama "Mas Faiz" di kontak nya lalu seketika menekan tombol telephon. Ia pun tersenyum ketika terlihat kata "menyambungkan" di layar ponsel nya dan seketika raut wajah nya berubah 180° ketika panggilan nya di tolak.
"Kenapa panggilan nya di tolak?" Tanya nya dalam hati
"Mungkin mas Faiz sedang meeting makanya tidak sempat mengangkat telephone ku" jawab nya dalam hati berusaha selalu berfikiran positif pada sang suami.
Alyssa pun kembali melajukan mobil nya hingga sampai ke kediaman nya bersama Faiz.tanpa berfikir panjang ia langsung ke dapur dan dengan semangat membuat kan beberapa makanan spesial untuk Faiz. Tidak lupa ia membuat sebuah notes yang bertuliskan "Semangat bekerja nya mas, I love You" . Jujur Alyssa sendiri ragu ingin menberika notes itu pada Faiz. Namun apa salah nya? Toh mereka juga sudah halal, fikirnya kembali.
Dengan sigap Alyssa membereskan dapur dan segera bersiap-siap membersihkan diri lalu menuju kantor nya Faiz.
-
"Setelah mas mengantar kamu ke apartemen,mas langsung berangkat kerja yaa sayang. Dan mungkin malam nya mas tidak bisa pulang,karena banyak pekerjaan kantor yang beberapa hari ini tertunda,dan harus segera mas selesaikan" Jelasnya panjang
"Baiklah mas,apakah mas mau Adibah masakin buat makan di kantor nanti?" Tawar Adibah
"Tidak usah sayang,kamu istirahat saja hari ini. Atau mau di belikan apa pas mas pulang kerja?" Tanya Faiz menggoda
"Apapun yang mas berikan,Adibah selalu menerima nya " ucap nya di iringi senyum manis
Faiz merasa gemas melihat tingkah istri nya. Entah mengapa ketika berada di samping Adibah, semua memori tentang mereka kembali. Betapa indah nya rencana pernikahan mereka dahulu. Hingga ia menganggap Alyssa datang sebagai orang ketiga di antara mereka. Orang yang mengakibatkan banyak angan dan rencana mereka harus tertunda.
"Mengapa saya begitu gegabah,saya belum memastikan bahwa jenazah yang kami fikir Adibah itu sebenarnya memang bukan Adibah. Mengapa dengan begitu mudah saya menganggap itu memang Adibah tanpa melakukan autopsi? Kalau begini bagaimana saya bisa mencintai dua wanita sekaligus? " Faiz berdebat sendiri dalam fikiran nya
Mobil Faiz pun dengan cepat melaju menuju kantornya. Ia bahkan tidak berniat pulang sebentar ke rumah menemui Alyssa.
Dan semenjak kehadiran Adibah kembali, ia merasa harus memberikan seluruh perhatian dan kasih sayang nya pada Adibah. Bagaimana ia bersikap adil dengan 2 istri sekaligus? Rasanya ia tak sanggup dan berencana untuk menceraikan Alyssa agar ia bisa hidup bahagia tanpa beban bersama Adibah. Namun tidak mungkin Alyssa langsung mengiyakan permintaan nya tanpa sebab dan akibat."Saya harus segera membicarakan semua ini pada Alyssa dan harus mencari waktu dan kondisi yang tepat"
-
Usai mobil nya terparkir,Faiz pun segera menuju ruangan pribadi nya. Tak selang bergitu lama,Alyssa datang dengan tempat makan beserta makanan spesial di dalam nya.
"Assalamu'alaikum mas, ini Alyssa buatkan makanan spesial buat mas. Alyssa tau mas pasti capek semalaman lembur, makanya Alyssa sigap masak makanan spesial ini buat mas" jelas nya Antusias
Faiz yang melihat hal itu pun hanya mampu diam,dan seolah berfikir kritis agar Alysa pergi meninggalkan nya sendiri di ruangan nya .
Alyssa yang melihat hal itu pun seolah sudah mengerti bahwa sang suami sedang sibuk dan tidak ingin di ganggu.
"Hmmm, makanan nya jangan lupa di makan yaaa mas,Alyssa buat dengan penuh cinta agar mas senantiasa selalu semangat"
Tidak ada jawaban dari Faiz, Alyssa pun segera pergi keluar ruangan nya.
" Mungkin pekerjaan mas Faiz sangat banyak hingga membuat nya stress, tak apa Alyssa, terus berikan semangat pada Suami mu agar ia dapat mengejar satu persatu mimpi dan impian nya" Ucap nya meyakinkan diri nya sendiri.
Faiz pun terdiam dan merasa melihat Alyssa biasa saja sekarang. Tidak seperti waktu Adibah belum di temukan. Tidak ada getaran-getaran kecil sewaktu menatap manik mata Alyssa,tidak ada rasa simpati ingin memastikan Alyssa senantiasa terjaga. Hanya Ada senyuman palsu tak kala melihat Alyssa selalu perhatian pada nya.
Dan aneh nya ia tidak merasa bersalah sama sekali dan menganggap apa yang ia lakukan benar. Dan juga anggapan nya karena kehadiran Alyssa membuat segala kejadian buruk yang di Alami adibah adalah karena kehadiran Alyssa. Entah mengapa juga kebencian nya mulai memupuk tak kala melihat Alyssa yang menurut nya sok perhatian .
🥀🥀🥀🥀
Kok part yang ini nyesek bat 😥😣😥
Jangan lupa vomen nya yaaa❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Laa Tahzan
SpiritualBagaimana rasanya, jika engkau berada di posisi seorang Alysa Azzahra? Seorang wanita yang sangat sabar, rela di poligami sang suami Faiz Al-Ghiffari dengan Adibah,wanita yang di sangka sudah meninggal di saat ingin menikah dengan faiz. Sebuah cerit...