20.Benar-benar bahagia

1K 56 8
                                    

Senyum manis terpancar dari wajah cantik Alysa, Melihat suami nya mulai mencintai nya. Bahkan terkadang ia salah tingkah sendiri mendapatkan perhatian manis dari Faiz.

"Assalamu'alaikum bidadari ku, kamu sudah makan sayang? " ucap faiz sembari tersenyum manis

Alysa terkejut sembari salah tingkah mendengar faiz memanggil nya dengan kata "Sayang". Pipi merah seperti kepiting rebus pun tak ter- elakkan.Faiz sungguh perlahan menjelma menjadi malaikat yang selalu menemani nya.

"Belum mas" ucap Alysa sembari menahan senyum

Faiz yang mengetahui istri nya salah tingkah seketika menggoda.

" kalau kamu udah sehat nanti kita mau bulan madu kemana? Aku gak mau ngundur lagi looo,Hmmmmm?" Faiz tersenyun sembari mengedipkan sebelah mata nya membuat Pipi Alysa semakin merah

"Aduuuh mas, jangan di sini bahas nya aku malu"

Faiz yang merasa gemas karna tingkah istri nya pun tersenyum puas, baru kali ini ia melihat Alysa sebahagia ini. Alysa memang bukan Adibah yang sudah lama menetap di hati nya. Namun Alysa sekarang adalah malaikat syurga untuk nya.

"Mas, Aku lapaaar" Ucap Alysa sedikit manja.

"sudah bisa manja yaa sekarang" ucap faiz sembari tersenyum lebar

"Mau makanan apa Yaa Humairahku?"

"Apa saja mas, pasti itu di makan" ucap Alysa tulus.

Faiz pun dengan semangat pergi membelikan Makanan untuk sang istri tercinta. Pergi dengan senyum bahagia, pulang nya juga senyum nya tak kalah lebar melihat sang istri yang tertidur pulas menunggu nya membawa makanan.

"Baru di tinggal sebentar, sudah tidur"

Faiz terdiam menatap istrinya yang tertidur pulas. Entah mengapa perlahan rasa cinta nya pada sang istri semakin tumbuh.Memandang wajah nya saja Faiz mensyukuri ciptahan tuhan yang ada di hadapan nya ini.

"Maafkan mas sayang, mas akan berjanji akan selalu mencintai kamu setulus hati mulai saat ini. Mas berjanji tidak akan ada air mata lagi yang tumpah. Dengan mata yang berlinang, faiz mengecup lembut kening sang istri.

Alysa pun tersadar faiz mencium kening nya. pipi nya kembali merona.

"Ahh, tidak mungkin mas Faiz mencium kening ku.Mungkin itu cuma mimpi,tapi itu terasa nyata. Apakah benar mas faiz mencium kening ku??? Ohhh ya Allah apakah ini awal mula kebahagiaan untuk rumah tanggaku? Gumam nya dalam hati

Faiz yang melihat Alysa pun terdiam menahan tawa, ia bisa menebak Alysa yang bertanya-tanya dalam hati nya. Tanpa berfikir panjang lagi Faiz kembali mengecup pipi Alysa.
Mata Alysa melotot lebar, ia tak menyangka apa yang ia rasakan. Ia ingin menjerit kesenangan, namun tertahan sekuat mungkin. Faiz makin gemas melihat tingkah istri nya.

"Kamu tau sayang? Seperti nya mas akan selalu menggoda kamu setiap pagi, tingkah mu ini membuat mas gemas"

"Mas, kamu tau? Aku mungkin akan menjadi wanita terbahagia di dunia ini berkat di cintai oleh lelaki seperti mas. Aku bersyukur dan merasa sangat bahagia. Terimakasih mas" ucap Alysa terharu

"Sayang, Mas yang seharus nya meminta maaf, karna kemarin mas selalu membuat kamu menangis karena selalu mengungkit tentang Adibah. Jujur, mas mungkin belum sepenuhnya melupakan tentang dia. Tapi mas tidak akan membiarkan apapun yang membuat kamu terluka, termasuk mengingat Adibah. Dan terimakasih sayang, untuk segala kesabaran yang membuat mas semakin mencintai kamu."
Satu pelukan hangat di berikan faiz kepada wanita nya itu.

Suasana haru dan romantis terasa hangat di ruang inap Alysa. ingin rasanya cepat berbulan madu bersama Faiz. Melihat suami nya sudah perlahan berubah Alysa tidak berhenti nya bersyukur kepada Allah. Allah sang maha pembolak-balik hati makhluk nya..

🥀🥀🥀🥀

Tampak di ruang tengah Alysa sedang melihat tujuan tempat berbulan madu nya bersama sang suami. Ia sudah menemukan 1 tempat, namun belum berani mengungkit masalah Bulan madu.

"Bagaimana, kamu sudah menentukan pilihan bulan madu kita sayang? "tanya Faiz seketika tampak Antusias

"Hmmm, sudah mas" Ucap Alysa ragu

"kamu mau kemana? Ke ujung dunia pun mas mau, Asal sama kamuuuuu" Faiz yang semakin mahir menggoda Alysa pun tempak puas melihat istri nya sudah seperti kepiting rebus
🤣

Senyum manis ikut terpancar dari wajah Alysa. Ia seolah melihat sisi romantis dan humoris nya seorang Faiz Al-Ghiffari

"Aku pengen ke pantai mas. Mas tau? Aku sangat menyukai senja, sebenarnya bukan hanya senja mas, Aku sangat menyukai Semua yang ada di langit, baik bintang-bintang atau pun fenomena yang ada di langit seperti senja dan Aurora. Tapi di antara semua nya, senja yang menjadi hal yang paling aku sukai. Kita bisa menyewa villa di pinggir pantai mas.Apakah mas setuju? " Tanya Alysa penuh ragu,ia takut sang suami tidak mengizinkan.

"kamu mau kemana saja, mas turuti sayang. Asalkan mas bisa berduaan dengan kamu" mata genit faiz pun bermain Membuat Alysa tertawa terbahak-bahak melihat suami nya sebahagia ini.

Sungguh, memang saat ini Alysa merasa semua nya akan baik-baik saja. Ia juga sangat berharap Sang suami akan terus berusaha mencintai dirinya hingga maut memisahkan mereka.

🥀🥀🥀🥀

Maafkan Autor yang selalu telat untuk update. Mohon do'a nya Author bisa lulus test masuk perguruan tinggi negri

Minal Aidin wal faidzin juga, jika Author banyak salah kata Atau perbuatan.🙏🙏🙏







Laa Tahzan  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang