Setelah pemakaman kedua orangtua Adibah, Faiz pun memboyong Adibah untuk tinggal di salah satu apartemen milik nya. Apartemen Faiz yang mereka tinggali masih satu kota dan tidak terlalu jauh dari kediaman nya dengan Alysa. Bukan tanpa maksud ia sengaja tidak pergi jauh tinggal bersama Adibah. Agar ia juga bisa menemui Alyssa tanpa memerlukan waktu perjalanan yang lama. Entah sampai kapan ia begini, berdamai dengan situasi yang semakin memburuk baginya
"Kenapa kita ke apartemen mas? Adibah kira kita bakalan ke rumah orangtua mas." Tanya adibah
"Apakah kamu tidak lelah menangis istriku tercinta? Kita tinggal di sini dulu untuk beberapa waktu. Sampai kamu sudah merasa membaik dan menjalani kehidupan sebagaimana mesti nya. Ingat selalu kamu tidak sendiri, mas selalu di sini untuk menemani dirimu, menghapus air matamu,serta selalu ada untuk mu " Ucap Faiz menghangatkan
Bukan itu tujuan Faiz tidak membawa Adibah ke rumah orangtua nya. Pasalnya ia belum menceritakan tentang pernikahan nya ini kepada siapapun. Juga kepada Alyssa,bagaimana ia menjelaskan semua ini? Apakah Alyssa dapat menerima nya? Apakah Alyssa bersedia di poligami? Apapun jawaban Alyssa Faiz siap menerima sikap nya.
"Mas di sini bahan keperluan untuk makan belum tersedia, mari temani Adibah belanja? " Ajak Adibah
"Dengan senang hati bidadariku"dengan sigap Faiz langsung mengambil kunci mobilnya dan langsung memboyong sang istri ke pusat perbelanjaan.
Selama perjalanan, Adibah tampak bahagia bersama sang suami. Tidak sedetik pun ia melepaskan genggaman nya dari Faiz. Seolah mengatakan pada dunia Faiz hanyalah milik nya. Tanpa tau semesta sudah menjadikan nya yang ke dua dan bukan satu-satunya.
Faiz pun tampak gelisah sesekali melihat ponsel nya. Terdapat banyak panggilan tak terjawab dari istrinya. Mengingat semalaman ia belum pulang ke rumah dan hilang tanpa kabar. Faiz pun berusaha mencari-cari waktu untuk memberikan setidaknya kabar kepada Alyssa,agar wanitanya itu tidak khawatir di rumah.
Di kediaman Alyssa
Usai merapikan seluruh rumah, Alyssa melihat ponsel nya dan belum mendapati panggilan atau pesan singkat dari sang suami. Sesekali ia menekan tombol telephon,dan tampak menyambungkan tanpa di angkat dari sang empunya handphone. Tidak bisa di pungkiri,ia sangat khawatir menjelang siang begini sang suami belum memberikan kabar apa-apa padanya. Sejak Faiz pergi dengan wajah cemas nya. Ingin tahu apa yang terjadi semalam,Alysa tak mampu berkutik melihat punggung suami nya dengan sigap pergi meninggalkan rumah.
Ia mencoba positif thinking mungkin di kantor lagi ruwet dan banyak masalah. Sebisa mungkin ia menghilangkan giliran negatif untuk suami nya.
Alyssa pun pergi ke dapur guna untuk membuat makanan untuk diantarkan ke kantor suami nya. Namun melihat isi kulkas yang tidak lengkap ia pun memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan untuk belanja bulanan. Ia pun bergegas mengambil kunci mobil dan pergi menuju pusat perbelanjaan yang tak jauh dari rumah nya.
Pusat perbelanjaan
"Mas di sini dulu yaaa,Adibah mau beli Alat-Alat masak sebentar" izin Adibah
"Iya sayang,mas tunggu di sini yaa"
Dengan sigap Faiz mengambil ponselnya dan langsung membuka isi pesan Alysa
Ada 20 panggilan tak terjawab dan 23 pesan yang belum di baca
Di saat Faiz tak di sisi nya pun Alyssa terus memberikan perhatian di iringi dengan ucapan semangat di pagi hari yang selalu ia iringi dengan senyum.
" Semangat selalu kerjanya mas🥰❤️❤️, ingat jangan terlalu capek, sering-sering minum air putih. Kalau nanti lembur lagi dan tidak sempat pulang, kabari Alyssa Yaa mas. Senantiasa tersenyum dan segala apapun pekerjaan mas di hari ini,semoga di lancarkan Allah. Agar kita segera pergi liburan menikmati senja di sore hari tanpa ada gangguan pekerjaan mas ☺️
Alyssa tau Mas kerja keras sampai tidak pulang kerumah untuk mengambil cuti bulan madu kita🤗 terimakasih yaa mas ☺️ "
KAMU SEDANG MEMBACA
Laa Tahzan
SpiritualBagaimana rasanya, jika engkau berada di posisi seorang Alysa Azzahra? Seorang wanita yang sangat sabar, rela di poligami sang suami Faiz Al-Ghiffari dengan Adibah,wanita yang di sangka sudah meninggal di saat ingin menikah dengan faiz. Sebuah cerit...